Saat Jenny berusia 10 tahun, Ia mengaku mulai main gokart sembari berlatih menganalisis data.
Memasuki usia 22 tahun, hobi tersebut mulai dikembangkan dengan belajar di Universitas Oxford Brookes dengan jurusan teknik motor.
Dalam waktu bersamaan, dirinya juga pernah bekerja di tim balap mobil F3 bersama Renault untuk Kevin Magnussen.
"Setelah KTM mengerjakan proyek ini (motor balap), saya hadir untuk ikut bergabung," ucapnya.
Ia pun mengaku tidak menyadari hobinya saat kecil, bisa membantu pekerjaan yang digelutinya saat ini.
Bahkan selama di KTM, ia mengaku bekerja bersama orang-orang di bagian mesin di tim penguji.
"Saat itu kami mulai menguji, dan saya adalah insinyur data untuk tim penguji sebelum bekerja untuk Pol," lanjutnya.
Kurang lebih selama empat tahun bekerja untuk Pol Espargaro, Jenny menjadi insinyur yang bertanggung jawab atas strategi elektroniknya.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan pun terus meningkat hingga berhasil mencuri perhatian Repsol Honda.
Baca Juga: Repsol Honda Bukan Cuma Rebut Pol Espargaro, Teknisi Data Wanita KTM Juga Ditarik