Yang menarik, dengan penggunaan transmisi CVT, mode S, catatan waktu saat akselerasi 0-100 km/jam-nya lebih cepat.
Di model AT konvensional sebelumnya, akselerasi 0-100 km/jam butuh waktu sekitar 13,5 detik.
Sedangkan saat kami jajal New Xpander ini, catatan waktu yang tercatat di racelogic menunjukkan angka 12,9 detik. Alias lebih kencang.
Untuk konsumsi bahan bakarnya, di trek dalam kota dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam, New Xpander bisa tembus 14,7 km/liter.
Dibandingkan pengetesan kami pada Xpander sebelumnya yang 11,7 km/liter, hasil ini termasuk irit ya.
Kami rasakan efisiensi bahan bakarnya cukup terbantu lewat fitur baru Auto Stop and Go (AS&G) atau biasa disebut idling start-stop system.
Fitur ini bisa secara otomatis mematikan mesin, saat kita menginjak rem, saat berhenti di kondisi kemacetan atau lampu merah.
Untuk trek luar kota dengan kombinasi tol, kami mencatatkan angka 16,7 km/liter.
Saat diset di kecepatan tetap 100 km/jam, jarum putaran mesin juga konstan di angka 1.850 rpm (di bawah 2.000 rpm), atau lebih rendah dibandingkan varian Xpander sebelum facelift, dengan konsumsi bahan bakar 20,4 km/liter.