Tantang Aja, Tips Dari Pak Polisi Ladeni Debt Collector Kasar di Jalan

Irsyaad W - Senin, 7 Maret 2022 | 17:40 WIB

Surabaya geger, seorang pemilik mobil dianiaya dan dirampas kendaraannya oleh gerombolan debt collector (Irsyaad W - )

"Juru tagih tetap boleh, asal mengikuti aturan-aturan yang sudah ditentukan," ujar Tulus, (3/21) lalu.

"Ketika mendatangi konsumen, juru tagihnya membawa surat sita fidusia dari pengadilan tidak?" ucapnya.

"(Motor atau mobil konsumen) boleh diambil tetapi harus seizin pengadilan, tidak boleh sembarangan," kata Tulus.

Undang-Undang no. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia tidak memberi kewenangan kepada kreditur untuk melakukan upaya penarikan paksa objek jaminan dari debitur.

Penarikan harus dilakukan atas izin pengadilan.

Selain itu, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019 tertanggal 6 Januari 2020 mengatur, kreditur hanya bisa menarik objek jaminan fidusia usai meminta permohonan eksekusi kepada pengadilan.

"Penerima hak fidusia (kreditur) tidak boleh melakukan eksekusi sendiri melainkan harus mengajukan permohonan pelaksanaan eksekusi kepada pengadilan negeri," demikian bunyi Putusan MK itu.

Andai para debt collector maksa menarik mobil atau motor, segera lapor Polisi.

"Masyarakat bisa laporkan ke Polres kalau ada (perampasan) seperti itu," kata mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Januari lalu.

Pihak leasing dianggap melanggar hukum jika melakukan perampasan secara sepihak.

Terlebih menggunakan ancaman-ancaman lewat debt collector.

Yusri mengatakan, pelanggar hukum bisa dikenakan pasal berlapis sesuai dengan aksi yang dilakukan ketika melakukan perampasan.

Beberapa pasal tersebut, di antaranya Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 368 tentang perampasan dengan ancaman hukuman 9 tahun, atau Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan Pasal 378 tentang penipuan.

Baca Juga: Lima Debt Collector Tarik Paksa Mobil di Jalan, Polisi Datang Diusir, Ujungnya Begini

Sumber: https://bogor.tribunnews.com/2022/03/05/sempat-melarang-polisi-ikut-campur-5-debt-collector-kendaraan-di-depok-ditangkap?page=all