Otomotifnet.com - Kepala Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Tol Cisumdawu, Vidi Ferdian, persilakan warga untuk komplain terkait dengan proyek pembangunan tol.
Namun komplain persoalan tersebut harus dilakukan di jalur yang sesuai.
Jika komplain dilakukan dengan cara-cara lain, seperti berkemah yang rencananya akan dilakukan ratusan warga di area proyek tol, dikhawatirkan hal itu mengganggu kenyamanan.
"Berkemah ini terkait pembebasan lahan bukan? Tampaknya komplain bisa ditempuh dengan jalur sesuai. Sampaikan keberatannya apa. Dengan berkemah itu, memang kemah suatu aksi, tapi bukan suatu solusi," kata Vidi saat dihubungi melalui telepon (21/3/2022).
Vidi mengatakan, jika komplain terkait lahan, maka hal itu bisa dibicarakan dengan Satker Lahan.
"Silakan adukan dengan jalur sesuai. Kalau berkemah, kelemahannya jalan itu kan fasilitas orang banyak, nanti banyak orang terganggu," katanya.
Vidi mengatakan, khusus Tol Cisumdawu Seksi II dengan ruas Pamulihan-Sumedang Utara, memang ada sebagian kendala berupa pembebasan lahan.
Namun, itu pun warga dipersilakan untuk komplain.
Satker telah memberi mekanisme konsinyasi dengan Pengadilan Negeri (PN) Sumedang.
PN akan memberikan pengertian terkait harga tanah menurut taksiran apraisal independen.