Jika misi gagal, maka Ia hanya dibayar separuh atau 50 persen saja.
Begitu juga saat mbak Rara bertugas di MotoGP Mandalika kemarin.
"Saya dibayar Rp 5 juta sehari," kata Rara, dilansir dari Kompas TV, (20/3/22).
Untuk MotoGP Mandalika ini, Rara dikontrak selama 21 hari, terhitung sejak 1 Maret 2021.
Setelah dikalikan (21x5), maka perkiraan Rara mendapat bayaran sekitar Rp 105 juta!
Kendati bayarannya cukup besar, Rara mengaku pekerjaan yang diemban juga tidak mudah.
"Ya kerjanya ya lek-lekan (tidak tidur) siang malam," ujarnya.
Terkait tugasnya, Rara mengaku tak hanya memindahkan hujan, tapi juga menurunkan hujan.
Ini semua tergantung dari kebutuhan kegiatan.
"Karena memang programnya aspal tidak boleh terlalu panas," beber Rara.
"Kan agar agregat (aspalnya) tidak mengelupas, kita harus di bawah 50 derajat Celsius," ucapnya.
"Waktu pagi itu diminta untuk cerah ceria, sedikit gerimis," urainya.
Pada 9-11 Maret 2022 lalu, Rara juga diminta untuk menurunkan gerimis di area sirkuit.
Hal ini untuk mendinginkan suhu aspal yang belum lama diaspal.
Baca Juga: Rara, Pawang Hujan MotoGP Indonesia Ungkap Pelaku Pembunuhan di Alphard Hitam Subang