Otomotifnet.com - Harga Pertamax RON 92 didesak untuk dihitung ulang.
Desakan ini datang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kementerian ESDM menyebut, melambungnya harga minyak mentah membuat harga keekonomian Pertamax 92 mencapai sekitar Rp 14.500/liter.
Sementara harga Pertamax 92 saat ini masih dijual Pertamina Rp 9.000/liter.
Hal itu disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.
Pendapat Arya, dengan harga segitu secara tak langsung Pertamina mensubsidi harga Pertamax.
Pernyataan ini pun seoalah ikut menyindir pemilik mobil mewah.
"Sudah saatnya dihitung ulang, berapa sebenarnya harga yang layak diberikan Pertamina untuk Pertamax yang dikonsumsi mobil-mobil mewah," ujarnya, (22/3/22).
Arya menyatakan, kenaikan harga Pertamax juga upaya menciptakan keadilan bagi semua pihak.
Selain itu, saat ini harga jual BBM sekelas Pertamax 92 di Asia Tenggara juga melambung.
"Harusnya kita mulai menghitung ulang, jangan sampai Pertamina menyubsidi juga mobil-mobil mewah yang memanfaatkan Pertamax (RON 92)," imbuhnya.
Mengutip Globalpetrolprices, harga BBM nonsubsidi di Indonesia paling murah di Asia Tenggara.
Contoh di Singapura, harga BBM nonsubsidi oktan tinggi sebesar Rp 30.800/liter
Thailand Rp 20.300/liter, Laos Rp 23.300/liter, Filipina Rp 18.900/liter.
Kemudian Vietnam Rp 19.000/liter, Kamboja Rp 16.600/liter dan Myanmar Rp 16.600/liter.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati juga sempat beri sinyal kenaikan harga Pertamax.
Menyusul lonjakan harga minyak mentah dunia.
"Pertamax bisa saja terkena imbas kenaikan harga minyak dunia, karena termasuk BBM nonsubsidi, dan dikonsumsi masyarakat golongan atas," tuturnya, (22/3/22).
Sebelumnya, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebutkan, pihaknya masih terus mengkaji perubahan harga Pertamax.
"Masih kami review dan koordinasi dengan stakeholder," tukasnya, (21/3/22).
Baca Juga: Pada Enggak Sadar, Harga Asli Pertamax Ron 92 Bikin Nangis Beneran