Sementara itu, Pol Espargaro juga punya hasil yang tak membanggakan. Hanya bisa finish di posisi 12 dan sejak start terus bermasalah.
“Sejak awal lomba, dia punya masalah dengan penglihatan. Helmnya terus-terusan berkabut, sehingga tidak bisa melihat dengan jelas,”
“Kalau sudah begitu, tentu akan jadi sangat beresiko dalam balap. Bertahan menjadi hal yang paling mungkin dilakukan,”
Baca Juga: Melempem di Kualifikasi MotoGP Indonesia 2022, Pol Espargaro Bilang Gara-gara Ban
“Menurut dia, sangat sulit berada di barisan depan dengan 4 atau 5 pembalap, karena butiran air menjadikannya kabut,”
“Dia harus berbicara dengan pihak helm supaya tidak terulang,” tegas Alberto Puig yang juga pembalap era 1987-1997.