Selamat Tinggal DFSK Glory 580, Produksi Dan Penjualan Resmi Distop

Muhammad Ermiel Zulfikar,Ferdian - Minggu, 3 April 2022 | 21:00 WIB

Ilustrasi DFSK Glory 580 (Muhammad Ermiel Zulfikar,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Nggak ada gembar-gembor, perjalanan DFSK Glory 580 harus berakhir cepat tahun 2021.

PT Sokonindo Automobile (DFSK) di Tanah Air akhirnya menghentikan penjualan Glory 580.

Begitu juga dengan aktivitas produksinya yang terhitung sejak akhir 2020 lalu telah dihentikan di pabrik kawasan industri Cikande, Serang, Banten.

"Terakhir memang kami sudah tidak melakukan penjualan Glory 580 sejak 2021 awal," ujar Achmad Rofiqi, PR & Media Manager DFSK saat berada di hari pertama pameran Indonesia International Auto Show (IIMS) 2022, Kamis (31/3).

Rofiqi menuturkan, dihentikannya penjualan DFSK Glory 580 di Tanah Air karena berbagai macam kondisi dan pertimbangan.

Salah satunya karena permintaan yang terus menurun akibat kehadiran DFSK Glory i-Auto, yang tak dipungkirinya merupakan versi penyempurnaan dari Glory 580.

"DFSK Glory 580 terakhir itu kan memang sejak 2020 sudah masuk ke end lifecycle (siklus hidup) dan digantikan Glory i-Auto," tutur Rofiqi lagi.

"Kalau diperhatikan memang Glory i-Auto ini merupakan versi penyempurnaanya, dengan ditambahkan teknologi seperti voice command dan panoramic sunroof yang sesuai keinginan konsumen," pungkasnya.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), DFSK Glory 580 menghilang dari daftar wholesales sejak Januari 2022 kemarin.

Petama kali diluncurkan pada pertengahan 2018 silam, wholesales atau distribusi pabrik ke dealer dari Sport Utility Vehicle (SUV) Medium ini juga terpantau terus alami penurunan.

Bahkan DFSK Glory 580 hanya mencatatkan wholesales sebanyak dua unit selama 2021, begitu juga 2020 lalu yang hanya 45 unit berdasarkan data GAIKINDO.

Selama tiga tahun lebih meramaikan pasar SUV Medium di Indonesia, DFSK Glory 580 mencatatkan wholesales sebanyak 1.219 unit.

Baca Juga: SUV Baru Hyundai Potensi Jadi Lawan Tiga Produk China Ini Jika Masuk Indonesia