Video Pembuktian Efektivitas Treatment Pembersihan Catalytic Converter

Andhika Arthawijaya - Rabu, 6 April 2022 | 23:30 WIB

Ilustrasi catalytic converter dalam knalpot yang mampet (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com - Salah satu penyebab mesin mobil terasa lebih boros dari sebelumnya, tenaganya drop dan emisi gas buang memburuk, bisa dikarenakan catalytic converter mulai mampet atau tersumbat.

Komponen ini letaknya di dalam saluran knalpot, yang bertugas menurunkan emisi gas buang kendaraan.

Nah, lantaran bentuknya yang seperti sarang tawon dan memiliki rongga yang kecil, komponen ini rentan tersumbat oleh kerak karbon hasil pembakaran mesin.

Apalagi bila kualitas bahan bakar yang digunakan jelek, bakal makin cepat tersumbatnya.

Baca Juga: Bahan Baku Catalytic Converter Knalpot Terancam Langka, Imbas Perang Rusia VS Ukraina

Jika sampai catalytic converter atau sering juga disebut katalis ini mampet, “Efeknya akan membuat gas buang jadi tidak lancar, sehingga tenaga mesin bisa drop,” bilang Ikhsan Utama, Sales Manager bengkel mobil BOS di Jl. RC Veteran Raya, Bintaro, Jaksel.

Dampak lainnya, lanjut pria yang juga seorang pembalap mobil ini, sudah pasti membuat emisi gas buang jadi tidak ramah lingkungan.

“Makanya sangat dianjurkan untuk membersihkan katalis secara rutin,” sarannya.

Nah, untuk membuktikan khasiat treatment pembersihan katalis, kanal Youtube Oto Produk coba mengukur emisi gas buang Nissan Livina X-Gear keluaran 2013, sebelum dan sesudah dilakukan treatment tersebut.

Chemical yang digunakan untuk membersihkan katalis ini (catalytic converter cleaner) berlabel Oxicat keluaran Bluechem asal Jerman.

Mau tahu hasilnya? Yuks silahkan simak videonya yang kami lampirkan dalam artikel ini.

Pengujian dilakukan di bengkel mobil BOS Bintaro, Jl. RC Veteran Raya No.19, Bintaro, Jakarta Selatan.

Selamat menyaksikan, dan jangan lupa untuk like, komen dan share tayangan ini untuk berbagi manfaat dengan yang lainnya.