Otomotifnet.com - Solar jadi barang langka di jalur Pantura Tegal, Jawa Tengah.
Jika sekali ada di SPBU, pembelian juga dibatesin.
Tentu keadaaan ini bikin para sopir truk dan angkutan umum puyeng berjamaah.
Sopir truk, Ito (50) mengaku heran Solar ikut langka setelah pemerintah menaikkan harga Pertamax 92.
Kelangkaan itu dirasakannya di sepanjang jalur Pantura.
Lalu rata-rata, SPBU membatasi pembelian.
Ia pun, akhirnya membeli solar dengan cara bertahap di setiap SPBU.
Setiap ada SPBU, ia berhenti membeli solar hingga tangki terisi penuh.
"Ada yang hanya boleh beli Rp 100 ribu saja. Ada juga yang boleh Rp 200 ribu," kata Ito yang tengah antar barang dari Bandung ke Semarang, (6/4/22).
Keluhan para sopir juga disampaikan oleh Popo, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Tegal.
Ia mengatakan, sudah sepekan terakhir para sopir angkutan umum mengeluh kelangkaan Solar.
Selain itu, para sopirsangat kesulitan dengan pembatasan pembelian maksimal Rp 100 ribu.
Popo berharap, Pertamina bisa merealisasikan pernyataannya yang menyatakan siap untuk memenuhi ketersediaan BBM.
Termasuk yang disampaikan saat rapat bersama dengan Pemerintah Kota Tegal.
"Mereka (red, para sopir) kesulitan lantaran pembelian solar dibatasi Rp 100 ribu saja," terangnya.
"Dan sampai sekarang keluhan ini masih terus kami dengar," ungkapnya.
Baca Juga: Biang Kerok Solar Langka, Tujuh Pegawai Pom Bensin Disikat Polisi, Kongkalikong Malam Hari