Otomotifnet.com - Mudik Lebaran 2022 via jalur darat menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil maupun motor, diperkirakan bakal membeludak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, diprediksi ada 23 juta mobil dan 17 juta motor yang akan digunakan masayarakat untuk pulang kampung.
Karena itu, sejumlah jalur mudik pun berpotensi bakal mengalami kemacetan imbas tingginya volume kendaraan.
"Dari survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) didapatkan hasil bahwa akan ada 23 juta mobil dan 17 juta motor yang akan digunakan oleh para pemudik, ini adalah jumlah yang sangat besar, dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah," ujar Jokowi dalam keterangan video pada kanal YouTube Sekretariat Presiden (18/4/2022).
Maka tak heran jika membeludaknya jumlah pemudik pada tahun ini, bakal meningkatkan volume kendaraan di jalan tol.
Kabagops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Eddy Djunaedi mengatakan, diprediksi ada 23 ruas jalan tol berpotensi mengalami kemacetan saat arus mudik lebaran 2022 mendatang.
Rinciannya, yakni Gerbang Tol Cikupa, Merak, Cikunir 2 dan 6, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Palimanan, Cileunyi, Padalarang, Pasteur, Ciawi, Pejagan, Brebes. Kemudian, Gerbang Tol Pemalang, Kalikangkung, Krapyak, Banyumanik, Kejapanan, Singosari, Pandaan, Sidoarjo 2, Porong Sidoarjo, dan Gunung Sari.
"(Itu) titik yang berpotensi rawan kepadatan di jalur tol," kata Eddy, disitat dari Nasional Kompas.com (19/4/2022).
Ia mengatakan, titik yang rawan macet saat masa arus mudik Lebaran 2022 akan berlokasi di sekitar pintu tol, exit tol, bottle neck (penyempitan jalan), hingga pertemuan arus lalu lintas.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga pernah memperkirakan bakal ada 23 gerbang tol yang bakal mengalami kepadatan selama masa mudik Lebaran tahun 2022.