Otomotifnet.com – Kendala bisa saja terjadi saat kita akan atau tengah melakukan perjalan jauh, seperti saat momen mudik Lebaran tahun ini.
Salah satunya adalah problem aki tekor, yang membuat mesin jadi susah dihidupkan.
Nah, ketika mengalami kondisi darurat seperti ini dan posisi kendaraan jauh dari bengkel, biasanya pemilik mobil akan cari bantuan ke pengendara lain untuk menjumper aki mobilnya.
Namun jangan asal main jumper aki mobil Anda ya, karena jika salah prosedur, justru bisa berisiko buruk pada mobil Anda.
Baca Juga: Mobil Overheat Plus Aki Tekor, Bisa Jadi Komponen Ini Putus, Ada Umur Pakainya
Nah, biar gak salah, berikut cara menjumper aki mobil yang tepat dan aman.
- Gunakan kabel khusus buat jumper aki
Hal ini dikarenakan arus listrik pada saat menyalakan mobil sangat tinggi, sehingga harus menggunakan kabel dengan kapasitas besar.
Makanya sangat disarankan untuk membawa kabel jumper untuk jaga-jaga bila mengalami tekor aki di tengah jalan.
- Kapasitas aki pendonor sama atau lebih besar.
Pastikan aki yang digunakan untuk mendonor arus ke aki mobil Anda, kapasitasnya sama atau boleh lebih.
Selain itu, yang harus diperhatikan adalah voltase harus sama, misal 12 volt.
- Posisikan mobil berdekatan
Saat akan menjumper, posisikan kedua mobil saling berdekatan agar kabel jumper bisa menjangkau masing-masing aki. Soalnya kabel jumper ini umumnya tidak terlalu panjang.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Jumper Aki Soak ala Komunitas Isuzu Panter Mania
Anda bisa mengatur posisi mobil berhadapan atau bisa juga bersamping-sampingan.
Pastikan juga posisi kedua mobil dalam kondisi aman dengan rem parkir aktif, jika mobil matik, posisikan tuas transmisi di ‘P’ sementara untuk transmisi manual di posisi netral.
- Teknik menghubungkan kabel jumper
Sebagai persiapan pastikan semua kondisi mesin mobil dalam keadaan tidak menyala, lalu perhatikan dengan teliti posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki tersebut.
Biasanya, dua kutub terminal aki masing-masing ditandai dengan lambang positif (+) dan negatif (-), tanda lain juga terdapat pada penutup warna merah di kutub positif.
Jika kutub terminal baterai kotor, agar dibersihkan terlebih dahulu dengan kain lap.
Kemudian hubungkan penjepit kabel jumper berwarna merah ke kutub positif (+) aki yang normal (mobil pendonor).
Lalu sambungkan penjepit kabel jumper warna merah lainnya pada kutub aki positif (+) mobil yang bermasalah.
Kemudian pasang kabel jumper negatif ke kutub negatif (-) aki pada mobil pendonor, dilanjut ujung kabel satunya lagi ke kutub negatif (-) aki mobil yang bermasalah. Setelah itu nyalakan mesin mobil pendonor.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Ternyata Aki MF Bisa Cepat Mati Gara-Gara Hal Ini
Dalam kondisi mesin mobil pendonor hidup, kemudian coba nyalakan mesin mobil yang akinya tekor.
Jika mesin mobil Anda masih tidak bisa menyala atau tidak ada reaksi sama sekali, coba diamkan dulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga menjadi lebih banyak.
Setelah mesin mobil yang akinya masalah berhasil hidup, biarkkan selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki yang soak.
Jika dirasa sudah aman pengisian aki yang soak, lanjut proses melepaskan kabel jumper.
Nah, ini juga mesi hati-hati sob! Apalagi dalam kondisi mesin mobil masih menyala.
Urutan melepas kabel jumpernya begini, mula cabut kabel negatif jumper pada aki mobil yang bermasalah, dilanjut lepas kabel negatif pada ki mobil pendonor.
Setelah itu baru deh lepas kabel positif dengan urutan yang sama seperti kabel negatif tersebut.
Sampai disini sudah paham kan cara jumper aki yang aman?