Otomotifnet.com - Jam favorit pemudik untuk melakukan mudik adalah setelah buka puasa, Anda musti tahu kalau di jam itu ada aturan one way.
Kepadatan arus mudik via tol Trans Jawa sempat terjadi.
Rekayasa lalulintas one way atau jalur satu arah mulai diberlakukan pada Kamis (28/4/2022) sejak pukul 17.28 WIB.
GT Cikampek Utama sebagai gerbang tol pertama yang melayani lalu lintas one way, saat ini mengoptimalkan total 26 lajur transaksi, yang terdiri dari 21 gardu tol operasi.
Serta penambahan 5 mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Cikampek.
Hal ini disampaikan oleh Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head, PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
“Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi jam favorit pengguna jalan untuk melakukan perjalanan mudik, yaitu setelah berbuka puasa, yang berpotensi menimbulkan kepadatan,” papar Dwimawan Heru (28/4/2022).
Lebih lanjut menurut Heru, atas diskresi Kepolisian, Jasa Marga mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way yang dimulai Kamis (28/04).
One way di tol Trans Jawa dimulai sejak pukul 17.28 WIB, dari Km 47 Jalan Tol Jakarta Cikampek, sampai Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Pemberlakuan ini diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril, sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta.
Sebelum dilakukan one way, Jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau lengang pasca diberlakukannya rekayasa lalu lintas sebelumnya.
Yaitu contraflow dari KM 65 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, hingga KM 86 Jalan Tol Cikopo-Palimanan yang telah ditutup sejak pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 951.758 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 hingga H-5 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022, yang jatuh pada periode Jumat-Rabu (22-27 April 2022).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek naik 9,4% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021, dengan total 870.371 kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 471.044 kendaraan (49,5%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Kemudian sebanyak 289.122 kendaraan (30,4%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 191.592 kendaraan (20,1%) menuju arah Selatan (Puncak).
Baca Juga: Pastikan Saldo E-Toll Cukup Saat Mudik 2022, Ini Tarif Tol Trans Jawa
Tetap hati-hati berkendara, perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
“Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android,” tulis Dwimawan lagi.