Suzuki Splash, Xenia, Jazz, Mirage dan BR-V Saling Tumbuk di Pelabuhan, Rem Blong Awalnya

Ferdian - Jumat, 29 April 2022 | 15:35 WIB

Suzuki Spash hitam DK 1153 ABM yang diduga mengalami rem hingga menjadi penyebab tabrakan beruntun di area parkir Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali pada Jumat (29/4/2022). (Ferdian - )

Otomotifnet.com - Nggak tanggung-tanggung, sebanyak 5 mobil terlibat kecelakaan beruntun saat mudik lebaran.

Peristiwa ini terjadi di area parkir Pelabuhan Gilimanuk, Bali (29/4/2022).

Kecelakaan lalu lintas ini diduga dikarenakan salah satu kendaraan mengalami rem blong.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.50 Wita.

Saat itu, sejumlah kendaraan tengah mengantre di area parkir untuk masuk ke dermaga Pelabuhan Gilimanuk.

Selanjutnya, Suzuki Splash warna hitam dengan nomor polisi DK 1153 ABM yang ditumpangi Gung Yudi mengalami rem blong.

Gung Yudi akhirnya membanting setir ke arah kiri namun justru menabrak Daihatsu Xenia hitam dengan nomor polisi DK 1473 UI.

"Saya kan parkir netral, itu rem tangan. Pas jalan, saya lepas (rem tangan), dia (remnya) menyelentus (blong). Saya enggak bisa (mengerem) dan nabrak," kata Gung Yudi kepada wartawan, Jumat.

Xenia kemudian menabrak Honda BR-V dengan nomor polisi DK 1992 AAA.

Suzuki Splash yang dikemudikan Gung Yudi juga menabrak Toyota Mirage warna putih dengan nomor polisi DK 1169 HX yang kemudian menabrak Honda Jazz merah DK 1067 IB.

Empat kendaraan pun rusak parah dan telah dipindahkan dari area antrean di Pelabuhan Gilimanuk.

Sementara itu, kendaraan Gung Yudi masih terjebak di antrean.

Tidak ada korban yang mengalami luka atau korban jiwa.

Selain itu, antrean kendaraan dan penyeberangan masih terpantau berjalan normal.

Dihubungi terpisah, Kasatlantas Kabupaten Jembrana AKP Aan Saputra RA mengatakan, masih mengumpulkan data kecelakaan ini.

"Saya cek dulu," katanya.

Baca Juga: Jangan Asal Gaspol Mudik, Cek Bagian Ini, Serta Catat Nomer Penting

Sumber: https://denpasar.kompas.com/read/2022/04/29/091549578/5-mobil-kecelakaan-beruntun-di-pelabuhan-gilimanuk-diduga-akibat-rem-blong