Yamaha Siap-siap, Atur Rencana Kalau Fabio Quartararo Cabut di MotoGP 2023

Nur Pramudito,Ferdian - Sabtu, 30 April 2022 | 16:40 WIB

Fabio Quartararo mengisi puncak klasemen sementara MotoGP 2022 (Nur Pramudito,Ferdian - )

Otomotifnet.com - Yamaha sudah siap-siap kalau saja Fabio Quartararo pilih cabut pada MotoGP 2023.

Sebenarnya mempertahankan Fabio Quartararo masih jadi prioritas bagi Yamaha dalam bursa kontrak pembalap MotoGP musim ini.

Sulit dipungkiri bahwa Fabio Quartararo adalah satu-satunya pembalap Yamaha yang mampu memaksimalkan potensi YZR-M1.

Kehilangan jasa sang juara MotoGP 2021 itu tentu bisa jadi bencana buat Yamaha.

Tapi meski sedang memimpin klasemen, Fabio Quartararo berulang kali menunjukkan ketidakpuasan dengan motor Yamaha.

Pembalap berjuluk El Diablo itu terus menekankan bagaimana Yamaha harus meningkatan tenaga motor mereka demi bersaing secara reguler di depan.

Dikutip dari Tuttomoriweb.it dilaporkan bahwa masalah teknis masih menjadi penghambat negosiasi kontrak pembalap MotoGP mereka, yaitu antara Quartararo dengan Yamaha.

Soal masalah finansial Quartararo melalui manajernya, Eric Mahe, telah menurunkan permintaan dari awalnya 10 juta euro atau sekitar 152 miliar rupiah (kurs 1 euro Rp 15.420 pada Jumat, 29 April 2022).

Fabio Quartararo sendiri membuka peluang pindah ke pabrikan lain.

Mahe tengah menjalin kontak dengan tiga pabrikan papan atas lainnya pada MotoGP yaitu Honda, Ducati, dan Suzuki.

Ducati, yang sudah mempunyai Francesco Bagnaia untuk musim depan, mempertimbangkan salah satu di antara Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Jack Miller.

Sementara Suzuki telah memiliki keinginan kuat untuk mempertahankan duet Joan Mir dan Alex Rins pada musim depan.

Honda hingga kini belum memperpanjang kontrak Pol Espargaro yang performa buruk hingga MotoGP Portugal.

Bisa jadi jawaban bagi Honda, Quartararo diyakini akan menjadi rekan setim yang cocok untuk Marc Marquez.

Yamaha pun sudah memiliki rencana jika Quartararo bergabung dengan Honda.

Pabrikan asal Jepang tersebut kini melakukan pendekatan pembalap KTM, Miguel Oliveira.

Kebetulan kontrak Miguel Oliveira bersama KTM juga akan habis setelah MotoGP musim 2022 berakhir.

Yamaha harus bekerja keras lantaran CEO KTM, Stefan Pierer akan berusaha mempertahankan Miguel Oliveira dalam bursa kontrak pembalap MotoGP.

Baca Juga: Performa Biasa Saja, Tapi Franco Morbidelli Bahagia Banget, Ternyata Karena Ini