Otomotifnet.com – Meski mengusung transmisi jenis Continuous Variable Transmission (CVT) dengan 8-percepatan simulated dan sistem penggerak roda depan (FWD), ternyata Wuling Almaz RS eces melahap berbagai kemiringan tanjakan saat tim Holiday Fun Drive 2022 dari Tabloid OTOMOTIF menyambangi beberapa lokasi wisata di kaki Gunung Tanggamus, Lampung.
Tidak ada gejala lari mobil kepayahan meski kabin terisi 6 penumpang dan barang bawaan yang lumayan berat.
Maklum, Almaz RS ini walau dipersenjatai mesin bensin 4 silinder segaris berkapasitas murni 1.451 cc, DOHC 16 katup, Dual Variable Valve Timing (DVVT), juga disokong teknologi force induction berupa turbocharger.
Tak heran bila tenaga maksimumnya sebesar 140 dk pada 5.200 rpm, dan torsi 250 Nm 1.600-3.600 rpm.
Namun tenaga badak tersebut baru akan terasa bila mengkonsumsi bahan bakar sesuai rekomendasi pabrik, yakni minimal RON 92.
Pasalnya, meski rasio kompresi mesin ini hanya sebesar 9,5:1, namun karena doping turbo tadi pabrikan Wuling merekomendasikan menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan 92, dimana kami menggunakan Pertamax.
Makanya tenaga dapur pacu terasa seperti “ngisi” terus di berbagai putaran mesin.
Buktinya walaupun mobil terisi banyak penumpang dan barang, enggak masalah buat diajak mendaki di kaki Gunung Tanggamus.
Oiya, bahan bakar produksi Pertamina ini sangat direkomendasikan untuk pemakaian harian mobil-mobil keluaran sekarang.
Ia diklaim membuat pembakaran menjadi lebih sempurna dan tidak meninggalkan residu.
Selain itu, Pertamax juga memiliki kelebihan lainnya berkat formula PERTATEC (Pertamina Technology).
Antara lain formula zat aditifnya mampu membersihkan endapan kotoran pada mesin sehingga mesin jadi lebih awet.
Baca Juga: Wuling Almaz RS Digeber Sejauh 330,6 Km Depok – Tanggamus, Lampung, Konsumsi BBM-nya Dapat Segini
Tak hanya itu, ia juga mampu jaga komponen mesin dari karat, serta membuat pemakaian bahan bakar lebih efisien.
Dan hal itu (efisiensi bahan bakar) sudah dibuktikan pada Almaz RS yang dikendarai OTOMOTIF dari Depok menuju Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Bahkan berkat pemakaian Pertamax ini, ketika diajak melintas jalur berbatu dan tanah ketika mengunjungi kawasan agrowisata Jambu Kristal Kedora saat hujan lebat, torsi mesin tetap terasa kuat.
Apalagi didukung ban GT Radial Savero yang punya kontruksi kembangan dan bahan compound yang ampuh ‘menggigit’ permukaan jalan aspal, benton maupun semi off-road.
Sehingga traksi ban tetap baik di semua medan yang kami lalui. Mantap!