Otomotifnet.com - Korban tewas bus pariwisata hancur di tol Surabaya-Mojokerto tambah satu orang lagi.
Artinya kini total korban jiwa menjadi 16 orang.
Diketahui, korban yang meninggal kali ini penumpang pria bernama Nura'i.
Sebelumnya dirawat di RSUD Wahidin Sudiro Husodo, kota Mojokerto, Jawa Timur.
Sekretaris BPBD kota Surabaya, Ridwan Mubarun beri penjelasan.
"Innalillahi Wainna Ilaihi Roji'un. Tepat pukul 19:30 WIB (20/5/22) sebagai Bapak Nura'i," terang Ridwan, (20/5/22).
"Pasien kecelakaan lalu lintas di Tol Sumo yang dirawat di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto meninggal dunia," ucap Ridwan.
Pemkot Surabaya, lanjut Ridwan, mengucapkan turut berduka cita yang sebesar besarnya.
"Semoga seluruh amal ibadahnya di dunia diterima oleh Allah SWT, serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran atas cobaan yang menimpa ini," ungkapnya.
Mantan Camat Tambaksari tersebut menuturkan, pasien itu mengalami luka di kepala.
"Sudah ada ambulance yang berangkat kesana. Mungkin sudah sampai di lokasi," tutupnya.
Sedangkan sehari sebelumnya, korban tewas juga bertambah atasnama Najwa berusia 13 tahun, (19/5/22).
Ia sebelumnya sempat kritis saat dirawat di RS Gatoel Mojokerto.
Najwa sempat mendapat perawatan selama empat hari di rumah sakit karena luka parah di kepala.
Nur Laili (24) saudara korban menjelaskan, Najwa mengalami luka di bagian dalam kepalanya higga kritis.
Korban meninggal pukul 05:00 WIB, (19/5/22).
Sebelumnya diberitakan, bus Pariwisata PO Ardiansyah alami kecelakaan maut.
Lokasinya di KM 712+400/A, ruas tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Jawa Timur.
Masuk wilayah dusun Sukodono, desa Canggu, Jetis, Mojokerto, Jatim, (16/5/22).
Saat insiden terjadi, bus berisi 33 orang termasuk sopir.
Bus kehilangan kendali hingga hancur tabrak tiang papan reklame di tepi jalan tol.
Baca Juga: Memilukan, Korban Tewas Bus Pariwisata Tol Sumo Tambah Satu, Usia 13 tahun