Otomotifnet.com - Mobil harian kini sudah banyak yang menggunakan air suspension.
Perlu diketahui, air suspension memanfaatkan tekanan udara yang dihasilkan oleh kompresor menuju balon udara sebagai pengganti per.
Balon berisi udara ini berada pada keempat roda.
Namun balon udara air suspension ini bisa mengalami kerusakan seperti sobek.
Menurut Arief Budiman pemilik bengkel BRF Customworks spesialis air suspension, balon udara ini bisa sobek karena terkena bagian bodi mobil dan benda asing.
"Balon udara air suspension buat dari karet elastis, kejadian sobek bisa saja terjadi," buka Arief.
"Saat mengempis, balon udara ini bisa terkena bagian bodi atau rangka yang tajam," tambahnya.
Terus menerus bergesekan akan menyebabkan sobek pada balon udara.
Begitu juga juka terkena benda asing seperti kerikil tajam atau benda lainnya
"Walau sangat jarang terjadi namun bisa saja mengingat balon udara ini posisinya ada di kolong mobil," beber Arief yang bengkelnya ada di Bursa Otomotif Summarecon, Bekasi.
"Jika sampai sobek kecil pasti akan terlihat di panel indikator tekanan udara yang turun," sebutnya.
Balon udara ini jika sampai sobek tidak bisa diperbaiki dan harus gantu baru.
Baca Juga: Usia Balon Karet Air Suspension Bisa di Atas 5 Tahun, Syaratnya Sederhana