Lima Negara Ini Kepincut Suzuki XL7, Ekspor Melejit 30 Persen

Harryt MR - Rabu, 8 Juni 2022 | 10:20 WIB

Ada lima negara yang menjadi tujuan ekspor Suzuki XL7 (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), mencatatkan kinerja positif sepanjang empat bulan pertama 2022.

Yakni periode Januari hingga April.

Kontribusi tersebut ditopang oleh XL7, yang mencatatkan peningkatan ekspor CBU (Completely Built Up) sebesar 30%, jika dibandingkan periode yang sama 2021.

Ekspor CBU mobil Suzuki, diikuti oleh All New Ertiga dan New Carry Pick Up.

Setidaknya ada lima negara yang menjadi tujuan ekspor Suzuki XL7.

“Peningkatan penjualan ekspor yang positif ini menunjukkan bahwa XL7 terus menjadi mobil impian bagi pelanggan setia Suzuki sejak pertama diluncurkan,”

“Vietnam, Filipina, Meksiko, Thailand, dan Taiwan menjadi 5 negara dengan permintaan tertinggi terhadap XL7,” terang Wijananto Jati Pradono, Production Planning Control Assistant to Dept. Head SIM.

Masih menurutnya, sepanjang tahun 2022, Suzuki melakukan ekspor ke 51 negara yang tersebar di Asia, Timur Tengah, Amerika Selatan, Oseania, hingga Afrika.

Pengapalan dilakukan, baik melalui pelabuhan Patimban maupun Tanjung Priok.

Merujuk data ekspor CBU yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Indonesia telah mengekspor 131.941 unit mobil produksi lokal (Januari-April 2022).

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 28,6% jika dibandingkan periode yang sama pada 2021.

Suzuki sendiri juga mencatatkan peningkatan angka ekspor baik CBU maupun CKD. Dalam kategori CBU, Suzuki mencatatkan peningkatan ekspor 17%.

Dari angka tersebut, XL7 mendominasi sebesar 30% dan berkontribusi hingga 16,4% dari total ekspor mobil Suzuki.

Posisi kedua adalah APV dengan peningkatan 26%, diikuti All New Ertiga dan New Carry Pick Up, yang masing-masing mencatatkan angka peningkatan 14% jika dibandingkan periode Januari-April 2021.

Sedangkan untuk CKD atau Completely Knocked Down, Suzuki berhasil mencatatkan peningkatan ekspor hingga 22% dengan kontribusi Karimun Wagon R sebesar 23,6%.

Sehingga total ekpsor Suzuki periode Januari-April 2022, baik CBU atau CKD, berhasil meningkat hingga 20%.

“Suzuki berkomitmen untuk menghadirkan produk berkualitas untuk memenuhi segala kebutuhan konsumen, termasuk konsumen global, melalui jalur ekspor,”

Baca Juga: Enggak Perlu ke Bengkel, Cek Sendiri Komponen Ini Setelah Mobil Dipakai Mudik Lebaran

“Kami harap dengan meningkatnya kinerja ekspor Suzuki Indonesia, yang mayoritas produknya merupakan buatan Indonesia dapat memberikan kontribusi positif dan berdampak baik terhadap perekonomian, dan industri otomotif di Indonesia,” imbuh Wijananto.