Otomotifnet.com - Suzuki makin gencar menggenjot digitalisasi pada platform online servis dan sparepart.
Hal ini disadari sebagai salah satu kunci bertahan di era pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 2 tahun.
Pengoptimalan platform digital dalam sales, marketing, dan aftersales pun dilakukan di setiap industri.
Termasuk oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Layanan jadi mudah, tinggal pencet.
SIS turut mengoptimalkan pelayanan lewat platform digital seperti Call Center Halo Suzuki (0800 1100 800), SERA (Suzuki Emergency Road Assistance), serta digitalisasi lewat aplikasi MySuzuki dan website resmi.
Di 2021, kinerja bengkel dan service Suzuki mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Menurut Hariadi, Service Asst. to Dept. Head SIS, permintaan service Suzuki meningkat ketika pandemi Covid-19.
“Hal ini karena banyaknya kendaraan yang lama tidak terpakai dan hendak dipakai, sehingga harus melalui screening service terlebih dahulu agar tidak terjadi masalah ketika digunakan dan mesin dapat bekerja secara optimal,”
“Selain itu, peningkatan permintaan service ini juga terjadi karena adanya kemudahan dan keamanan pelayanan melalui platform digital yang dioptimalkan Suzuki, seperti Halo Suzuki dan SERA (Suzuki Emergency Road Assistance),” bilang Hariadi.
Baca Juga: Sembilan Tahun Mengaspal, Ternyata Suzuki Ertiga Sudah Laku Segini Banyak
Sebagai catatan, Suzuki telah memiliki 462 bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk service mobil dan sepeda motor, Suzuki telah melayani 1.041.571 unit intake.
Terdiri dari 770.985 mobil di total 234 bengkel, dan 270.568 sepeda motor di total 228 bengkel.
Dari total unit mobil tersebut, 39% masuk ke dalam kategori perbaikan ringan.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR