Lihat jarak tempuh atau odometernya, tapi cara tersebut juga harus waspada.
Sebab banyak oknum yang sengaja memundurkan odometer biar enggak keliatan mobil capek.
"Tips-nya liat dari kilometer, kalau kilometernya tinggi usahakan dapat harga yang bagus buat siap-siap perbaikan," terangnya.
"Bisa jadi itu bekas taksi online, tapi itu harus waspada juga karena kita tidak pungkiri banyak juga oknum yang memundurkan kilometer biar odometernya rendah, itu ilegal tapi saya tahu itu bisa dan ada yang memang melakukan itu," tekannya.
"Biar enggak ketipu, lakukan general check up, di Dokter Mobil kita punya alat canggih yang mendeteksi itu mobil (odometer) puteran atau enggak," ungkapnya.
"Nanti setelah dicek bisa tahu kok, di situ kita bisa lihat data dari transmisi, ECU dari transmisi bisa ter-record yang harusnya jalan segini tapi di speedometer beda, bisa jadi itu odometer di speedometernya sudah dimunduri atau diganti speedometernya," lanjutnya.
"Transmisi juga punya data, karena kan transmisi juga berputar," tambah Ko Lung Lung saat diwawancarai.
2. Disc Brake
Selain itu dari banyaknya kasus, ia juga menyarankan untuk amati kondisi disc brake di roda depan.