Mengenang Eril Kamil, Sudah Hobi Otomotif Sejak Duduk di Bangku SMP

Harryt MR - Jumat, 10 Juni 2022 | 14:31 WIB

Eril sangat menyukai dunia otomotif. Terutama ketertarikannya pada mobil dan motor klasik, sejak duduk di bangku SMP (Harryt MR - )

Otomotifnet.com - Kabar gembira sekaligus duka mendalam, datang dari sungai Aare, Bern, Swiss.

Putra sulung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, yakni Emmeril Khan Mumtadz jasadnya telah berhasil ditemukan.

Mengenang semasa hidupnya, Almarhum yang akrab disapa Eril Kamil dikenal sebagai sosok yang hobi otomotif.

Eril, lahir di New York, Amerika Serikat pada 25 Juni 1999.

Putra sulung dari pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ini, selain hobi berenang, ia juga akrab dengan dunia otomotif.

Bahkan hobi otomotifnya sudah terpatri sejak kecil.

Ananda Eril, sempat menceritakan pengalaman dan impiannya di masa depan, dalam sebuah video di video Youtube Mjestex Channel.

Dirinya mengatakan, sangat menyukai dunia otomotif.

Terutama ketertarikannya pada mobil dan motor klasik, sejak duduk di bangku SMP.

Mirip seperti hobi ayahanda Eril, Ridwan Kamil juga diketahui hobi nyemplak motor classic.

Momen kebersamaan mereka ketika riding, sempat diabadikan ketika mudik lebaran tahun ini.

Kang Emil membonceng anak perempuannya Camillia Laetita Azzahra alias Zara, sedangkan Ananda Eril membonceng ibundanya, Atalia dengan motor Royal Enfield Classic 500.

Yups, motor 500 cc bergaya klasik ini menggunakan mesin 4-tak satu silinder.

Tenaganya diklaim sebesar 27,2 dk dan torsi 41,3 Nm, dan harganya dibanderol mulai dari Rp 128 jutaan.

Meski anak seorang Gubernur, Ananda Eril tak mau dimanja.

Maklum sejak kecil sudah mondok.

Ia digembleng dengan jenjang pendidikan dari SD hingga SMP di pondok Pesantren Darul Hikam, Bandung.

Usai lulus dari pesantren, Bro Eril kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 3 Bandung.

Lanjut, setelah lulus SMA, Ia kuliah di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2017.

Sebelum dinyatakan hilang dan tenggelam di sungai Aare.

Ananda Eril diketahui, sedang berupaya mencari universitas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di Swiss.

Namun takdirpun berkehendak lain, sosok dermawan yang selalu semangat dan mandiri itu, lebih pantas berada di keharibaan yang maha kuasa.

Selamat jalan, bro Eril.

Semangat dan kemandirianmu menjadi inspirasi.

Serta teruntuk keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.

Turut berduka cita mendalam.