Otomotifnet.com - Penindakan hukum berbasis elektronik alias electronic traffic law enforcement (ETLE) secara mobile menggunakan ponsel atau handphone sudah diterapkan di tiga wilayah kepolisian daerah (Polda).
Korlantas Polri menjelaskan, ketiga polda yang dimaksud, Polda Jawa Tengah (700 kamera), Polda Sumatera Utara (10 kamera), serta Polda Sumatera Selatan (10 kamera) dengan sebaran sesuai kebutuhan masing-masing, di tempat yang belum terjangkau ETLE statis.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyatakan, saat ini belum semua wilayah yang menggunakan teknologi tersebut karena biayanya cukup mahal.
"Jadi yang pertama, ETLE ini jelas tidak gratis. Perlengkapannya itu mahal dan harus dengan pengadaan," katanya sebagaimana dilansir Antara (29/6/2022).
Menurut Firman, pihaknya terus mendorong penerapan ETLE mobile ke seluruh wilayah.
Tapi karena biayanya yang tidak sedikit, Polri kemudian membangun komunikasi dengan pemerintah daerah.
Memang, Polri berkontribusi dalam peneriman pajak kendaraan bermotor.
Namun anggaran pengadaan ETLE tidak bisa sepenuhnya mengandalkan keuangan Polri yang terbatas.
Ia mencontohkan, salah satu wilayah yang mendukung program ETLE nasional Polri ialah Pemerintah Daerah Sumatera Selatan.
"Pada Jumat (1/7/2022) besok Kapolda Sumatera Selatan meluncurkan beberapa titik ETLE yang sumber anggarannya dari pemerintah daerah. Nah, jadi kalau semuanya oleh polisi, uangnya polisi tidak cukup," kata Firman.
Sementara itu, Firman menegaskan bahwa penindakan hukum melalui elektronik ini bukan berarti Polri gencar menegakkan hukum hingga timbul konotasi Polri hendak menangkap pelanggar lalu lintas dengan memasang ETLE sebanyak-banyaknya.
"Kami ingin mendorong seluruh wilayah memanfaatkan teknologi. Saya rasa masyarakat juga kami harapkan bukan kami mau menangkan orang dengan memasang ETLE sebanyak-banyaknya," ujar Firman.
"Tapi sebanyak-banyaknya kami mau memiliki daerah yang masyarakatnya itu sadar akan lalu lintas," tambahnya.
Baca Juga: Tilang Elektronik Salah Alamat di Malang, Nopol dan Motor Beda, Polisi Bilang Begini