Salah satunya melalui forum bisnis atau business matching dengan harapan untuk lebih mengenalkan kemampuan IKM komponen otomotif.
Masih menurutnya, Pemerintah bertekad mempromosikan IKM komponen otomotif, dan menjadikannya prioritas strategis dalam rantai pasokan otomotif global.
“Kualitas produk IKM di Indonesia, khususnya otomotif, tidak perlu diragukan. Produk-produk IKM telah memperoleh sertifikat seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 18001, dan lainnya,” imbuh Menperin.
Pada forum tersebut, Menperin mengemukakan, industri alat angkutan mengalami kinerja gemilang pada triwulan I tahun 2022 dengan mampu tumbuh dua digit, yakni 14,2%.
Capaian ini melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01%.
“Sebagai kontributor utama PDB industri alat angkutan, di Indonesia saat ini telah terdapat 21 perusahaan industri kendaraan bermotor roda empat, dengan kapasitas produksi sebesar 2,35 juta unit per tahun,” urainya lagi.
Industri otomotif di Indonesia telah menyerap tenaga kerja langsung hingga 38 ribu orang.
Serta lebih dari 1,5 juta orang yang bekerja di sepanjang rantai nilai sektor tersebut, termasuk industri kecil dan menengah (IKM).
“Di samping itu, pangsa pasar ekspor produk otomotif untuk kendaraan roda empat atau lebih termasuk komponen telah mencapai lebih dari 80 negara,”