Termasuk Dedi, seluruh penumpangnya panik berusaha menyelamatkan diri keluar dari dalam angkot.
"Pada kabur semua penumpang, ada yang lompat abis itu saya minggir ke trotoar keluar dari mobil," jelasnya.
Sementara itu, pada saat kecelakaan maut terjadi Dedi kakinya terkilir.
"Kaki keseleo, kebentur bagian depan," kata Dedi.
Sedangkan penumpang di angkot selamat dari kecelakaan maut.
"Saya baru dua rit (perjalanan) tadi, macet total. Balik kesini mau ngetem ternyata kejadian," kata Dedi.
Angkot yang disopiri Dedi mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang.
Hingga kini, Dedi masih mengalami syok akibat kecelakan maut tersebut.
Namun, dirinya tidak ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.