Otomotifnet.com - Dynto test motor manual, enggak perlu memakai gigi tertinggi.
Alasan teknis-nya dijelaskan Richi Tedy, Owner Motori Rumahnya Bikers.
"Jadi misal untuk motor-motor 6 percepatan kami biasanya akan lakukan dyno test pakai gigi 4," terang Richi yang bengkelnya di Kebayoran lama, Jakarta Selatan.
Ada beberapa alasan kenapa tidak pakai gigi paling tinggi saat dyno test.
"Jadi ada rumusnya, dimana speed akan dikali dengan torsi," lanjutnya.
Pada gigi-gigi awal seperti gigi 1 atau 2, torsi motor besar namun speed belum tinggi.
Maklum, karena motor harus menanggung beban inersia dari bobot motor dan pengendaranya.
"Jadi kalau dikali dengan speed sebenarnya sudah diketahui tenaga atau powernya berapa di gigi rendah," terangnya.
"Namun raihannya terlalu cepat sehingga grafiknya kurang bagus," tambah Richi.
"Sementara kalau langsung pakai gigi 6 sudah pasti akan terlalu lama untuk mencapai torsi dan tenaga maksimalnya," terangnya.
"Makanya kita pakai di gigi tengah, bisa gigi 3 atau gigi 4 sehingga grafik dyno bisa terlihat semakin maksimal," ujarnya.
Richi mematok biaya dyno test di bengkelnya mulai Rp 135 ribu untuk 10 kali run.
Motori Rumahnya Bikers
Jl. Sultan Iskandar Muda No.7, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kontak 0877-8749-3139.
Baca Juga: Roller Dyno Test Sengaja Dibuat Bergerigi, Bukan Asal Dibuat, Fungsinya Penting