Yakni Kawasaki Ninja 150R dan Honda BeAT Street yang digunakan para eksekutor.
Selain itu, tim gabungan TNI-Polri juga berhasil mengamankan barang bukti lain, yaitu sepucuk senjata api dan empat amunisi.
Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian terduga pelaku yang menjadi dalang aksi penembakan istri prajurit TNI tersebut.
"Saat ini tinggal pelaku yang menyuruh pembunuhan itu," kata dia.
Mengenai keterangan menghilangnya Kopda M disampaikan oleh Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Bambang Hermanto.
"Sampai sekarang masih dilakukan pencarian," jelasnya, (22/7/22).
Dia menjelaskan, Kopda M sempat terlihat di TKP saat terjadi penembakan, (18/7/22).
Bahkan anggota Arhanud-15 Kodam IV Diponegoro itu juga sempat menemani istrinya, R, saat operasi di rumah sakit.
Namun, sehari setelahnya, Kopda M justru melarikan diri.