Saat ini yang bersangkutan dinyatakan mangkir atau Tidak Hadir Tanpa Izin (THTI).
"Dia dinyatakan THTI karena tak terlihat di kesatuannya dan tidak ada izin kepada komandan batalyon," ungkapnya.
Sampai saat ini, Kopda M masih dalam proses pencarian oleh komandan batalyon.
Menurutnya, bukan tidak mungkin Kopda M akan ditindak secara militer karena mangkir.
"Semua berkas sudah dilimpahkan, pasti ada tindakan militer," ujarnya.
Hermanto menegaskan, THTI yang telah dilakukan Kopda M sudah masuk kategori tindak pidana militer.
Saat ini, komandan batalyon sudah melapor ke pimpinan.
Sementara itu, mengenai keterlibatan Kopda M dalam rencana penembakan itu diungkap Panglima TNI, Jenderal Andhika Perkasa.
"Bukti-bukti investigasi sudah mengarah ke beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," ujar Andika di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta Utara, (22/7/22).
Dalam investigasi tersebut, kata dia, petugas juga memeriksa jejak elektronik yang mengarah adanya dugaan keterlibatan Kopda M.
Andika mengatakan, Kopda M hingga kini masih melarikan sejak hari pertama kasus tersebut muncul ke publik.
Kendati demikian, Ia memastikan, sudah mengantongi sejumlah saksi, di antaranya saksi yang memiliki hubungan khusus (asmara) dengan Kopda M.
"Kita sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," jelas dia.
Di sisi lain, Andika menyatakan, kasus penembakan ini sangat tidak manusiawi.
Ia pun mempertanyakan alasan pelaku yang tega menembak korban.
Untuk itu, Andika memastikan, akan mengusut tuntas kasus penembakan ini dan mengenakan hukuman maksimal terhadap para pelaku.
"Pasal yang kita kenakan akan maksimal, antara lain adalah Pasal 340, termasuk 53 jo ke 340 KUHP," tegas dia.
"Sehingga kita pastikan semua pasal yang bisa dikenakan. Percaya pada kami, kami akan tuntaskan semuanya," imbuh Andika.
Baca Juga: Eksekutor Penembakan Istri TNI Dibekuk, Dua Motor Diamankan, Ada Motif Asmara Suami
Sumber: https://regional.kompas.com/read/2022/07/23/101841478/seluruh-penembak-istri-prajurit-tni-di-semarang-ditangkap-tapi-suami-malah?page=all#page2 dan https://nasional.kompas.com/read/2022/07/22/21150911/panglima-tni-ungkap-dugaan-keterlibatan-suami-dalam-penembakan-istri-tni-di?page=all