Menurut dia kecelakaan lalu lintas tunggal ini mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia dan 12 penumpang alami luka-luka.
"Semuanya di evakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan medis," ujar Yanuar.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, Sukarman sopir Elf bernomor polisi B 7762 TAA selamat dalam peristiwa kecelakaan maut di Geopark Ciletuh tersebut.
"Kalau sopir secara jasmani dan rohani sehat tidak ada luka-luka, sudah bisa kemarin dilakukan pemeriksaan dimintai keterangan," ujarnya di kantor unit Gakkum Satlantas (25/7/2022).
Ia mengatakan, secepatnya pihaknya akan menentukan tersangka kasus kecelakaan tersebut.
"Untuk perkembangan perkaranya kami masih menyelidiki dugaan-dugaan berdasarkan alat bukti maupun keterangan saksi-saksi di lapangan."
"Secepatnya kami akan melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka dari kejadian laka tersebut," jelasnya.
Sempat diduga rem blong, saat dilakukan pengecekan kondisi rem, Fajar menyebut kondisi rem mobil masih bagus dan berfungsi.
"Bagus tapi ini berfungsi," ucap Fajar saat cek kondisi rem mobil laka maut.
Bagusnya fungsi rem itu berarti kuat dugaan penyebab elf masuk jurang itu karena sopir kurang konsentrasi dan bukan karena rem blong.
Baca Juga: Perampok Nekat, Rampas Truk Modus Ngaku Polisi, Sopir dan Kernet Dibuang
Sumber: https://bandung.kompas.com/read/2022/07/25/104337378/kronologi-elf-terjun-jurang-di-kawasan-geopark-ciletuh-sukabumi-diduga-rem dan https://jabar.tribunnews.com/2022/07/25/rem-mobil-elf-yang-masuk-jurang-di-geopark-ciletuh-ternyata-normal-polisi-masih-bagus-berfungsi?page=2