Teknologi ini ditujukan untuk memperluas area pengabutan bensin ke mesin.
Secara bersamaan, bensin yang dibutuhkan untuk pengabutan bisa lebih sedikit.
"Kalau ada dua injektor, per injektor hanya keluar lebih sedikit bahan bakar untuk pengabutan ketimbang dari satu injektor untuk cakupan luas ruang bahan bakar," jelas Bonar.
"Jadi rasio campuran udara dan bahan bakar tetap stabil dengan debit pengabutan lebih kecil untuk cakupan area ruang bakar yang setara," imbuhnya.
Baca Juga: Pertama Kali Jajal Hyundai Stargazer, Dibanding Mitsubishi Xpander Begini Kenyamanannya