Otomotifnet.com - Oknum Polisi jadi-jadian keliaran di Roxy, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.
Tuman sering nilang kendaraan secara sembarangan.
Ditlantas Polda Metro Jaya pun turun tangan memburu sosok Polisi gadungan tersebut.
Dalam video yang tersebar di media sosial, oknum Polisi tersebut memakai seragam mencurigakan.
Yakni berompi merah milik Sat Sabhara yang notabennya tidak memiliki wewenang dalam penindakan di jalan raya.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman berikan tanggapannya.
Dia mengatakan, jajarannya sedang mencari sosok yang diduga polisi gadungan itu.
"Ini sedang kami dalami dan kami laporkan ke Reskrim dan Propam untuk lidik," ujar Latif saat dihubungi, (31/7/22).
"Baru dalam lidik sedang dicari," sambung dia.
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin mengatakan, jajarannya masih mendalami dugaan polisi gadungan yang merazia kendaraan di kawasan Cideng itu.
Komarudin menjelaskan, pihaknya telah menurunkan petugas untuk memburu oknum tersebut.
"Sejak kemarin tim kami sudah ke lokasi," kata Komarudin.
Dari keterangan warga sekitar, kata Komarudin, tidak mengetahui ada petugas yang merazia di lokasi tersebut.
"Dari keterangan orang-orang di sana tidak tahu dan tidak kenal. Pernah lihat pengendara dihentikan petugas juga namun sudah lama," ungkapnya.
Sementara itu, Sandi alias Bodong (40), Juru Parkir di sekitar lokasi sudah curiga dengan oknum Polisi palsu tersebut.
Kecurigaan Sandi bertambah karena oknum Polisi itu selalu buang muka dan tak ingin berkomunikasi dengannya.
Sandi juga tak mengetahui nama polisi tersebut.
Sebab, setiap datang, wajah Polisi itu selalu tertutup helm dan masker.
Nama yang biasa tertera di seragam juga tertutup rompi merah.
"Enggak mau ditegor dia. Mungkin dia udah tahu kali, enggak mau dikasih tahu identitas dia," kata Sandi di lokasi, (30/7/22).
Penuturan Sandi, oknum Polisi itu selalu beraksi sekitar pukul 16:00 WIB di traffic light Jl KH Hasyim Asyari.
Polisi itu sudah mulai mengawasi para pelanggar sekitar pukul 16.00 WIB dari lampu merah Jalan KH Hasyim Asyari.
Sambung Sandi, menurutnya oknum Polisi itu kerap menilang pelanggar yang ketangkap basah belok dari lampu merah Roxy ke Jl Cideng Timur.
Diketahui, memang kendaraan dilarang untuk belok dari arah tersebut.
"Sering dia dapet mangsa. Sekali dateng langsung nilang. Ada kali lebih dari 10 kali," kata Sandi.
Sandi menambahkan, oknum Polisi itu disebut beraksi dalam waktu lama.
"Kadang saya perhatikan ada kali selama 2 jam dia masih ada," tambahnya.
Oknum polisi, kata Sandi, mangkal di depan toko roti yang dijaga Sandi saat sore hari.
"Biasanya kalau menilang tuh dia sore. Dari jam 4 an atau 5 an lah," katanya.
Polisi itu biasanya sudah bersiap dengan skutiknya di lampu merah Jl KH Hasyim Asyari arah Roxy.
Begitu melihat ada mobil yang belok dari lampu merah arah Roxy menuju ke Cideng Timur, oknum Polisi berompi merah itu langsung tancap gas mengejar mobil itu.
"Nyari mangsa, udah dapet dia langsung nguber," tambahnya.
Baca Juga: Geger Polisi Rompi Sabhara Tilang Pengemudi Mobil, Netizen: Itu Palsu