Otomotifnet.com – Seiring pemakaian kendaraan, bila kita tak rajin melakukan perawatan, termasuk pada interior, kerap ditemui plafonnya jadi kotor.
Entah karena bersentuhan dengan tangan, rambut, kulit kita, debu, serta benda-benda lain.
Bisa juga akibat kebiasaan merokok di dalam mobil, baik ketika mesin menyala atau mati.
Oiya, merokok di dalam mobil juga dapat menimbulkan efek bau menyengat di seluruh kabin loh.
Baca Juga: Bikin Interior Mobil Awet, Kaca Film Motoshield Pro Blokir 99% Sinar UV dan Inframerah
Tak hanya itu, sering memarkir mobil di tempat yang panas atau di bawah terik matahari, ternyata juga dapat merusak plafon.
Sebab, suhu panas dari atap mobil dapat langsung menyerap ke plafon, sehingga lama kelamaan bisa membuatnya getas.
Ditambah plafon termasuk bagian yang sering kali luput dibersihkan saat melakukan perawatan kendaraan.
Padahal bila plafon dibiarkan begitu saja, lama-lama warna plafon akan terlihat kusam dan tidak enak dipandang.
Oiya, untuk membersihkan bagian atas kabin ini, memang tidak bisa sembarangan.
Tapi bukan berarti sulit dibersihkan loh, malah bisa dilakukan sendiri di rumah.
Namun yang perlu diperhatikan adalah tingkat kekotorannya, serta teknik atau cara membersihkan yang benar.
“Jangan gunakan air karena akan terlalu basah dan lem plafon bisa copot. Juga jangan gunakan sikat karena bisa membuat bulu-bulunya menjadi terlepas atau bahan jadi berbulu,” wanti Stanley Tjhie, Business Opportunity Development PT Laris Chandra, distributor beberapa produk car care ternama.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Buka-bukaan, Jangan Bersihin Plafon Mobil Pakai Vacuum Cleaner
Saat membersihkan, lanjut Stanley, gunakan lap microfiber, karena lap jenis ini memiliki kemampuan untuk mengangkat debu serta kotoran pada plafon mobil.
“Jangan menggunakan lap ini dalam keadaan basah. Anda harus menjaganya tetap kering dan bersih untuk menyeka plafon,” imbuhnya.
Ketika menyeka kotoran di plafon, lakukan searah, jangan kayak digosok maju mundur atau ke kiri dan kanan.
“Dengan cara ini (searah), maka kotoran yang bisa dibersihkan menjadi lebih banyak lagi,” papar Stanley.
Bila ingin hasil lebih maksimal lagi, “Semprotkan STP Tuff Stuff multi purpose foam cleaner ke permukaan plafon, lalu diamkan sekitar 1 - 2 menit,” sarannya.
Setelah itu seka dengan kain biasa, “Gunakan kain bersih putih agar kelihatan kotoran atau debu yang nempel, terangkat atau tidak. Bila masih kotor, ulangi lagi sampai benar-benar bersih,” ujar Stanley lagi.
Lain halnya dengan trik yang sisarankan Sanuri, spesialis Jok Sinar Jaya di berlokasi di jalan M. Saidi No.61, Petukangan, Jakarta Selatan.
“Kadang membersihkan plafon ini agak sulit, jadi harus hati-hati.”
“Kalau kotoran yang menempel sangat lengket dan banyak, biasanya plafon kita lepas dari kabin. Setelah itu baru kami cuci dan dipasang kembali,” bilangnya.
Baca Juga: Kendor Bisa Dibuat Rapet, Plafon Mobil Rapi Lagi Dengan Biaya Segini
Karena ketika membersihkannya sulit, lanjut Sanuri, waktu digosok bahan plafon malah kerap ngeflek.
“Sehingga pas digosok plafon malah lepas, seperti pada mobil Mercedes-Benz dan BMW,” tuturnya.
Makanya Sanuri menganjurkan agar plafon rajin dibersihkan secara mandiri sebelum kotorannya semakin meluas.
Kalau sudah terlalu kotor dan sulit dibersihkan sendiri, minta bantuan ahlinya.