Otomotifnet.com – Royal Enfield Hunter 350 yang baru saja diluncurkan Minggu (7/8/2022) di Impact Speed Park Lakeside Arena, Bangkok, Thailand dibekali berbagai fitur, sebagian besar menguatkan konsep modern.
Hal itu tentunya agar sesuai pasar yang dituju Royal Enfield Hunter 350, yaitu kalangan anak muda.
Salah satu yang terlihat modern adalah fitur panelmeter yang diusung Royal Enfield Hunter 350, kombinasi analog dan digital.
Makin modern karena Hunter 350 juga memiliki fitur Tripper, yaitu sebuah fitur navigasi turn by turn yang bisa terhubung dengan smartphone lewat Bluetooth.
Tapi, Menurut Siddhartha Lal, CEO Eicher Motors selaku induk dari Royal Enfield, fitur Tripper ini ternyata opsional, bukan bawaan motor.
Balik ke panelmeternya, bagian analog untuk petunjuk kecepatannya, yang mana ada 2 angka, sisi luar yang besar yang pakai satuan km/jam dengan angka terbesar 160, sementara yang di sisi dalam yang angkanya kecil untuk yang mil/jam.
Lalu yang tampak modern tentu adanya layar digital di bagian tengahnya.
Di dalamnya terdapat beberapa info yang ditampilkan, yaitu fuelmeter, jam, odometer, tripmeter A dan B, eco indicator dan gear position.
Untuk mengganti info antara odometer dan tripmeter, menggunakan tombol bertuliskan “i” di panel sakelar setang kiri bagian depan.
Nah di panel sakelar kiri ini terdapat juga beberapa tombol lain, salah satunya untuk memilih lampu dekat dan jauh yang menyatu dengan passing, yang mana uniknya bentuknya bulat bertuliskan Royal Enfield Since 1901.
Di panel sakelar setang kanan, juga terdapat tombol serupa, yaitu untuk engine cut off dan starter yang menjadi satu.
Selain terdapat juga sakelar untuk hazard.
Balik ke area setang kiri, ternyata terdapat fitur yang bisa dibilang tersembunyi, yaitu sebuah power outlet tipe USB.
Kenapa tersembunyi? Karena diletakkan di bagian bawah as tuas kopling.
Jika tak melihat secara detail, pasti enggak akan tahu jika ada fitur tersebut.
Geser ke fitur lampu-lampu, untuk lampu utama dan sein ternyata masih pakai bohlam halogen, namun untuk lampu rem justru pakai LED.
Lanjut ke area kaki-kaki, suspensi depan andalkan suspensi teleskopik berdiameter as 41 mm dengan jarak main 130 mm.
Sementara suspensi belakang model ganda dengan dibekali setelan preload 6 tingkat.
Rodanya keren, pakai pelek palang 5 bercabang, jadinya ada 10 palang.
Bagian depan lebar peleknya 3 inci, dibalut ban merek Ceat berukuran 110/70-17, sementara pelek belakang lebarnya 4 inci yang dikasih ban berukuran 140/70-17. Kedua bannya sudah tubeless.
Sebagai pengurang laju, kedua roda dikawal rem cakram, depan berdiameter 300 mm yang dijepit kaliper 2 piston, sementara rem belakang diameternya 270 mm dan pakai kaliper 1 piston.
Kedua remnya dikawal dengan fitur keselamatan ABS.
Bukan hanya itu, terdapat pula fitur pendukung lain seperti tangki bensin berkapasitas 13 liter.
Sebagai catatan, yang dibahas adalah Royal Enfield Hunter 350 yang tipe Metro, yang mana merupakan varian termahalnya.
Di bawahnya ada varian Hunter 350 versi Retro, yang mana fiturnya lebih sedikit karena harganya lebih murah, salah satunya pakai pelek jari-jari dan rem belakang tipe tromol.
Baca Juga: Resmi Dijual, Segini Harga Royal Enfield Hunter 350, Cuma Rp 55 Jutaan