Otomotifnet.com - Saat mencuci bagian mesin mobil, pemilik wajib ngerti bagian mana saja yang pantang kena air.
Karena saat mencuci mesin mobil, banyak jalur kelistrikan yang rawan korslet akibat basah.
M. Fadi Wiratama dari gerai detailing Sixteen Garage, Bintaro, Tangerang Selatan, menjelaskan cara aman cuci mesin mobil.
"Pertama sebaiknya tidak menggunakan semprotan bertekanan tinggi saat cuci mesin mobil," ujar Wira, sapaannya.
Karena menurut Wira, dengan semprotan bertekanan tinggi bisa mengakibatkan cipratan air ke segala arah.
"Bisa masuk ke sela-sela soket kelistrikan, itu bisa bikin korslet atau error," tuturnya lagi.
Wira menambahkan agar bagian-bagian yang berhubungan dengan kelistrikan ditutup plastik atau penutup lainnya.
"Misal seperti delco, koil, kepala aki, atau soket-soket kelistrikan," tambahnya.
Bahkan beberapa mobil Eropa seperti Mercedes-Benz, Wira menyarankan agar ekstra hati-hati.
"Karena beberapa tipe Mercedes-Benz, ECU-nya terletak di ruang mesin, sama sekali enggak boleh kena air," wantinya.
Agar lebih aman, Wira menyarankan untuk menggunakan cairan engine dressing atau degreaser untuk membersihkan kerak di ruang mesin.
"Ini lebih aman, karena tidak ada cipratan air, dan sisa kotoran tinggal dilap pakai chamois," pungkasnya.
Baca Juga: Faktor Ini Bikin Cuci Mobil Hidrolik Rawan Berefek Sasis Bengkok