"Itu normal. Situasinya juga sulit untuk saya hadapi. Pertama-tama, tidak ada yang diumumkan," ucap Mir.
"Dan kedua, saya masih bagian dari keluarga Suzuki tahun ini, agak tidak sopan untuk membicarakan betapa bagusnya pabrikan lain. Jadi, saya tidak merasa nyaman," tambahnya.
Paco Sanchez selaku manajernya mengakui bahwa tidak ada pilihan (selain Honda).
Meski begitu sang klien terlihat tetap tenang dan tak mencemaskan nasibnya.
"Saya tak khawatir (soal masa depan). Jika seseorang menginginkan saya, maka saya akan melanjutkan," lanjutnya.
"Jika tidak, saya akan tinggal di rumah (cuti). Namun, saya pikir kami punya banyak hal untuk ditawarkan," tuturnya.
"Saat ini saya 24 tahun, saya akan 25 tahun pada September. Jadi saya masih memiliki banyak untuk berikan dan dimenangkan," pungkas Mir.
Baca Juga: Diharapkan Bisa Cepat Balap Lagi, Tujuan Marc Marquez Bukan Menang, Tapi Ini