"Pada prinsipnya kami hanya ingin membayar gaji para pembalap tim Lenovo dan Pramac," imbuhnya.
"Tim pelanggan diminta berkonsultasi dengan kami (soal pilihan pembalap), tetapi mereka diizinkan ambil keputusan sendiri. Pasalnya, finansial kami tak bisa mendukung delapan rider sekaligus," ucap Ciabatti.
Melihat penolakan Ducati menggaji Oliveira, Gresini pun jadi ragu-ragu mengiyakan kedatangan runner up Moto3 2015 dan Moto2 2018 itu.
Akibat tak segera dapat kepastian, Oliveira akhirnya menerima tawaran dari Aprilia dan RNF Racing.
Kini, kerja sama mereka hanya menunggu pengumuman resmi.
"Kami dan Gresini butuh waktu lama untuk sepakat dengan Miguel," ucap Ciabatti.
"Di lain sisi, Aprilia sudah tanda tangan kontrak dengan RNF Racing. Mereka memberikan tawaran bagus bagi Miguel dan ia memutuskan untuk mengambilnya," lanjutnya.
"Itu bisa dipahami, karena kami juga tidak siap memberikan tawaran dengan Gresini" pungkas Ciabatti.
Baca Juga: Jarang Disorot di MotoGP 2022, Sponsor Tim RNF Yamaha Dibuat Pusing