Otomotifnet.com - Sukses menangi MotoGP Austria 2022, Pecco Bagnaia menyamai salah satu rekor legenda pembalap Casey Stoner dan Valentino Rossi.
Titel juara MotoGP Austria jadi yang ketiga secara beruntun untuk Pecco Bagnaia dalam tiga balapan terakhir di MotoGP 2022.
Pecco Bagnaia sukses jadi pembalap kedua Ducati yang mampu menorehkan tiga kemenangan beruntun bersama Ducati setelah Casey Stoner.
Bedanya, Casey Stoner berhasil meraih tiga kemenangan beruntun dalam dua kali kesempatan.
Stoner melakukannya pada tahun 2007 saat di Amerika, Ceko dan San Marino, saat meraih satu-satunya gelar juara dunia pembalap Ducati.
Lalu yang kedua adalah pada tahun 2008, tepatnya pada balapan GP Inggris, Belanda dan Jerman.
And how's this for the circle of life... @PeccoBagnaia becomes just the second Italian rider in the modern #MotoGP era to win three races in-a-row! ????????
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 21, 2022
The other? @ValeYellow46 ????#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/XidHRu66Lm
Selain itu, Pecco juga menjadi pembalap Italia kedua di era modern yang sukses meraih tiga kemenangan beruntun di MotoGP.
Pembalap Italia pertama yang dimaksud yakni sang guru, Valentino Rossi, yang cukup sering melakukan hattrick pada era keemasannya dulu.
Pecco Bagnaia pun bisa saja memperpanjang rekor kemenangannya pada dua seri selanjutnya, di MotoGP San Marino 2022 dan MotoGP Aragon 2022.
Peluang murid Valentino Rossi ini cukup besar lkarena pemenang balapan di Misano dan Aragon tahun lalu adalah dia sendiri.
Saat ini Pecco mengoleksi 156 poin di tabel klasemen MotoGP 2022, tertinggal 44 poin dari Fabio Quartararo.
Jika menang di Misano dan Aragon, Pecco tak hanya memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya.
Pembalap Italia ini juga bisa memperbesar peluangnya untuk bertarung demi gelar juara MotoGP 2022.
Baca Juga: Berbahaya! Fabio Quartararo Enggak Suka Ada Sprint Race di MotoGP