Harga Pertalite Rp 10 Ribu, Warga Berharap Gaji Pekerja Ikut Dikatrol Biar Imbang

Irsyaad W - Minggu, 4 September 2022 | 14:40 WIB

Ilustrasi SPBU yang jual Pertalite dan Pertamax (Irsyaad W - )

Selain itu, pria ini mengakatan pemerintah juga harus memikirkan warga yang tidak berpenghasilan agar dapat mengimbangi kenikan harga BBM saat ini.

"Bagi yang tidak bergaji, ya penghasilan mereka dong dinaikan. Karena ini pasti akan berimbas pada semua komoditi," katanya.

Hardiansyah mengaku, harus menempuh jarak 45 menit setiap hari untuk pergi ke tempat kerjanya.

Jika harga Pertalite dinaikan, maka gaji yang diterimanya saat ini tidak akan menutupi biaya BBM yang harus dikeluarkan setiap bulan.

"Memberatkan. Mana naiknya mendadak kaya gini saya lagi antre malah naik BBM-nya di sore ini kaget juga," katanya.

"Giliran kemarin saya persiapan di tanggal 1 september, engga jadi naiknya kaya di prank," katanya.

Warga lain, Abdul Munif asal Desa Kibin, Serang mengatakan sehari-harinya bekerja sebagai sopir angkot.

TribunBanten.com
Ilustrasi angkot tujuan Serang-Balaraja

Dirinya bingung jika BBM naik. Mau tak mau dirinya harus menaikan tarif harganya.

"Masalahnya, penumpang sekarang saja sudah sedikit. Kita mau naikan tarif angkot, pasti susah karena penumpang mana mau tahu," ungkapnya.

Awalnya, Abdul Munif berharap, rencana naiknya harga BBM hanya sebatas rencana saja karena itu akan sangat membantu kesulitan ekonomi saat ini.

"Penumpang semakin jarang, harga-harga kebutuhan makin naik. Kalau BBM naik, harga yang lain pasti naik. Tolong pak presiden, liat rakyat kecil," ucapnya seraya berharap.

Baca Juga: Breaking News! Harga Pertalite, Solar dan Pertamax Naik, Berlaku Pukul 14.30 WIB

Sumber: https://banten.tribunnews.com/2022/09/03/harga-bbm-naik-warga-serang-minta-gaji-ikut-dinaikkan-biar-seimbang?page=all