Otomotifnet.com – Hingga kini masih banyak yang bertanya soal bagaimana sih cara merawat mobil hybrid?
Apakah ada treatment tambahan yang ujung-ujungnya mesti mengeluarkan biaya lagi bila dibanding mobil konvensional?
Jawabannya bisa ya bisa juga tidak, tergantung teknologi hybrid yang diterapkan.
Karena ada mobil hybrid yang perlu dilakukan maintenance pada sistem pendingin baterai lithium yang digunakan.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF : Mau Beli Mobil Hybrid, Servisnya Mahal Nggak?
Meskipun hanya sebatas melakukan pengecekan, pembersihan hingga mengganti saringan udara pada sistem pendingin tersebut bila sudah terlalu kotor.
Ada juga yang tidak perlu, contohnya kayak All New Ertiga Hybrid.
Bahkan low MPV pertama Suzuki di Indonesia yang menggunakan teknologi elektrifikasi diklaim biaya perawatan yang cukup terjangkau dan sama seperti mobil Suzuki lainnya.
Konsumen yang melakukan servis All New Ertiga Hybrid di bengkel resmi Suzuki, akan mendapatkan keuntungan berupa gratis biaya jasa Servis, Oli dan Part hingga jarak tempuh 50.000 km.
“Perawatan berkala di bengkel resmi pasti banyak untungnya baik untuk yang hybrid maupun konvensional, seperti harga yang terjangkau, gratis jasa servis, Oli dan Part sampai 50.000 km, ditangani tenaga ahli yang memiliki sertifikasi, hingga pengecekan sebanyak Standar 23 item,” bilang Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS.
Ia juga menyebutkan bahwa teknisi yang menangani pun sudah tersertifikasi, sehingga konsumen dijamin bebas cemas.
“Proses perawatan pun dilakukan dengan tepat sehingga mampu menjaga kinerja mesin agar tetap optimal sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan aman.”
“Selain itu, dampak positifnya harga purnajual akan tetap baik meskipun sudah digunakan selama bertahun-tahun,” imbuhnya.
Baca Juga: Perawatan Mobil Hybrid dan Mobil Bensin, Ini Yang Bikin Beda
Ketika melakukan perawatan berkala di bengkel resmi, Suzuki akan melakukan pengecekan menggunakan battery tester dan Suzuki Diagnostic Tools-II di setiap pengecekan kendaraan.
Lalu ketika jarak tempuh mencapai 10.000 km, akan dilakukan pengecekan kondisi kendaraan secara menyeluruh.
Dilanjut melakukan penggantian oli mesin, filter oli, dan gasket untuk menjamin kinerja mesin yang optimal, efisiensi konsumsi bahan bakar, dan emisi gas buang yang rendah.
Nah, saat mobil sudah menempuh jarak 20.000 km, Suzuki akan melakukan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, dan busi.
Kemudian pada jarak 30.000 km, hanya memerlukan penggantian filter oli, oli mesin, dan gasket kembali.
Selanjutnya pada jarak tempuh 40.000 km, konsumen mendapatkan penggantian oli mesin, filter oli, gasket, filter udara, busi, oli transmisi, minyak rem dan radiator coolant.
Lalu ketika mencapai jarak 50.000 km, perawatan yang dilakukan masih sama dengan perawatan jarak tempuh 30.000 km, untuk menjamin sistem dapur pacu tetap optimal, efisiensi bahan bakar yang baik, serta emisi gas buang yang rendah.
Biaya perawatan yang terjangkau juga terbukti dari total estimasi biaya perawatan berkala All New Ertiga Hybrid di jarak tempuh selanjutnya.
Baca Juga: Seharga Rp 15 Juta, Ganti Baterai Suzuki Ertiga Hybrid Bisa Gratis Asal Begini
Yaitu dari periode 60.000 km hingga 100.000 km yang kisarannya berada di angka 5 jutaan rupiah.
Total biaya tersebut sudah termasuk biaya jasa servis dan pembelian komponen fast moving serta pelumas yang harus diganti karena periode pemakaian, namun belum termasuk pembelian parts slow moving sesuai kondisi pemakaian.
Untuk perawatan baterai Lithium-ion All New Ertiga Hybrid, bengkel resmi Suzuki akan selalu melakukan pengecekan kondisi baterai dan memastikannya bekerja dengan optimal.
Apabila terjadi masalah, melepas dan memasang baterai lithium-ion harus dilakukan di bengkel resmi Suzuki dan ditangani tenaga ahli.
Kemudian, untuk baterai lithium-ion yang sudah tidak terpakai atau rusak, dapat dikembalikan ke bengkel resmi Suzuki dan selanjutnya akan ditangani oleh pihak ketiga yang sudah bekerja sama dengan Suzuki untuk mengelola limbah B3.
“Selain harga All New Ertiga Hybrid yang kompetitif, Suzuki juga memberikan kemudahan servis. Ditambah lagi dengan adanya garansi untuk khusus untuk lithium-ion battery dan Integrated Stater Generator (ISG) selama 5 tahun/100.000 km.”
“Kemudahan inilah yang diharapkan dapat membuat pemilik mobil Suzuki untuk selalu melakukan pemeriksaan secara rutin dan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki,” tutup Hariadi.
Oiya, guna menunjang kemudahan perawatan mobil, Suzuki juga memiliki bengkel resmi yang tersebar di seluruh Indonesia dan menyediakan layanan Home Service, Pick Up Service, dan Suzuki Emergency Roadside Assistance (SERA) yang dapat diakses melalui Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800.
Lalu untuk memudahkan pembelian suku cadang, Suzuki memiliki aplikasi MySuzuki dan website www.suzuki.co.id yang dapat diakses untuk belanja online.