Otomotifnet.com - Beli Honda Brio sekarang ini dipaksa untuk sabar.
Karena untuk dapat unitnya mesti inden dalam waktu lumayan.
Hal ini dampak dari krisis chip semikonduktor yang belum mereda.
Detail masa inden Honda Brio, dijelaskan Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM).
"Honda Brio masih tinggi permintaannya, namun pasokan chip semikonduktor masih belum stabil," ujar Billy, (6/9/22).
Ia menjelaskan, untuk lama inden Honda Brio cukup variatif.
Kata Billy tergantung lokasi konsumen dan tipe mobilnya.
"Inden Brio kalau pesan sekarang paling cepat bisa satu bulan," beber Billy.
Sedangkan, "paling lamanya bisa tiga bulan," terang Billy.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya masih belum bisa memprediksi sampai kapan krisis chip semikonduktor akan berakhir.
"Kami terus memonitor perkembangannya dan meminta ke pemasok untuk mendapatkan alokasi komponen yang sesuai dengan kebutuhan di sini," tandasnya.
Sekadar info, Honda Brio hadir dalam dua segmen yakni LCGC dan Non LCGC.
Untuk versi LCGC, Honda Brio Satya dibanderol mulai Rp 156,9 juta sampai Rp 186,4 juta.
Sedangkan Non LCGC, Honda Brio RS dijual mulai Rp 217,1 juta sampai Rp Rp 236,9 juta.
Berikut harga lengkapnya untuk On The Road DKI Jakarta:
Tipe | Harga Agustus 2022 |
Satya S MT | Rp 156,9 juta |
Satya E MT | Rp 170,5 juta |
Satya E CVT | Rp 186,4 juta |
RS MT | Rp 217,1 juta |
RS CVT | Rp 227,1 juta |
RS MT Urbanite Edition | Rp 226,9 juta |
RS CVT Urbanite Edition | Rp 236,9 juta |
*Harga diambil dari website resmi Honda, (10/9/2022)
*Harga OTR DKI Jakarta
*Harga tidak mengikat, bisa naik atau turun sewaktu-waktu
Baca Juga: Harga Pertamax Rp 14.500 Ribu, Wara-wari Pakai Honda Brio Satya Tetap Nyekik Dompet