Otomotifnet.com - Pengguna kendaraan terutama mobil wajib hati-hati kalau lewat kawasan Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Gurah, Kediri.
Ini terkait teror lempar batu yang belakangan ini sedang geger di kawasan tersebut.
Pasalnya teror yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab tersebut menyasar para pengguna jalan terutama mobil yang tengah melintas saat dini hari.
Beberapa waktu lalu, teror sempat terjadi di kawasan jalan menuju Simpang Lima Gumul (SLG) dari arah Pare.
Pelaku yang tak diketahui identitasnya itu melempari kaca mobil pengguna jalan hingga pecah.
Menanggapi adanya aksi teror tersebut, Kapolsek Gurah AKP Roni Robi Harsono mengimbau seluruh masyarakat yang melintas kawasan rawan untuk lebih waspada dan berhati-hati.
"Karena pelemparan ini terjadi beberapa kali saat dini hari, kami harap masyarakat lebih waspada. Dikhawatirkan terjadi hal yang tak diinginkan karena kondisi jalan masih sepi," kata AKP Roni (23/9/2022).
Ia menambahkan, dalam satu minggu ini anggota gabungan dari Polsek Gurah bersama Polsek Ngasem, Sabhara, dan Satreskrim Polres Kediri melakukan kegiatan pemantauan dan patroli di tempat yang sering terjadi pelemparan kaca mobil.
"Ini dilakukan bersama agar kejadian teror lempar kaca mobil itu tidak kembali terjadi," ujarnya.
Selain itu, mantan Kapolsek Kepung ini menegaskan, apabila pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku, akan diberikan tindakan tegas.
Sebab, aksi teror yang dilakukan para pelaku ini dianggap sudah sangat meresahkan, khususnya pengguna jalan ketika melintas pada dini hari.
Oleh karena itu, AKP Roni juga mengimbau agar masyarakat tetap hati-hati dan tidak perlu takut.
"Saya imbau kepada masyarakat agar tidak takut ketika melintas dari arah SLG menuju Pare karena kami akan melakukan pemantauan dan patroli sepanjang jalan raya di wilayah Gurah," paparnya.
Meski demikian, pihaknya mengimbau pada para pengguna jalan yang tak berkepentingan untuk tidak melintas kawasan rawan di waktu dini hari atau kondisi jalanan sepi.
Baca Juga: Belasan Mobil Jadi Sasaran Lempar Batu di Kediri, Pelaku Bakal Susah Tidur