Otomotifnet.com - Kehadiran Honda CBR250RR bisa dibilang fenomenal.
Karena pada tahun pertama mengikuti balap internasional, Honda CBR250RR langsung mempersembahkan Juara Asia untuk Indonesia di kelas AP250.
Sejak keikutsertaan di Asia Road Racing Championship (ARRC), Honda CBR250RR sudah mencatat Juara Umum di tahun 2017 dan 2018 serta sebagai runner up di tahun 2019.
Namun kejuaraan sempat ditunda pelaksanaannya akibat pandemi selama 2 tahun.
Honda CBR250RR yang digunakan pada kejuaraan ini merupakan buatan Indonesia, jadi sebuah kebanggaan karena mampu meraih prestasi tinggi di ajang balap kelas supersport.
Baru-baru ini, Honda sudah melakukan peningkatan performanya sehingga memiliki daya maksimum 41,6 dk (42 PS/31 kW) @ 13.000 rpm dan torsi sebesar 25 Nm @ 11.000 rpm (tipe SP/SP Quick Shifter).
Hal ini membuat kemampuan akselerasi dan kecepatan tinggi meningkat.
Tenaga itu menjadi yang terbesar untuk motor kapasitas 250 cc 2 silinder pabrikan di Indonesia.
Tentunya Honda tidak ingin ketika digunakan harian dalam kondisi lalu lintas perkotaan yang memiliki jarak dengan pengendara lain di depan dan sekitarnya terasa terbatas sehingga merepotkan pengendara karena harus sering mengoreksi kemudinya dan mengerem karena lonjakan tenaga yang besar.