Lalu di ujung barat jembatan itu, truk tangki menabrak tugu batas desa.
Anehnya yang ditabrak bukan yang sebelah kanan namun tiang tugu yang ada di sebelah kirinya atau selatannya.
Itu berarti truk itu melaju dengan tak terkendali atau oleng setelah menyasak cor pembatas jembatan.
Akibatnya, tiang tugu setinggi 4 meter dengan diameter 3 meter itu roboh.
Tugu itu hanya berjarak beberapa meter dari ujung barat jembatan.
"Ya, seperti itu laju truk tangki itu," ungkapnya.
Sehabis merobohkan tugu desa, truk itu juga belum berhenti.
Lanjut menghantam pagar tembok kandang sapi milik Sukar (52) di barat tugu.
Akibatnya, pagar tembok itu roboh, setelah diseruduk dengan bodi depannya.
Sehabis menabrak pagar tembok kandang sapi, truk tangki terguling ke kanan dan melintang.
"Berkali-kali menabrak dan baru terguling. Dugaannya, ya melaju dengan kencang," ucap Kadek.
Kadek melajutkan, kecelakaan tunggal itu diduga karena pengemudi mengantuk.
"Pengemudi mengantuk sehingga kehilangan kendali pada laju kendaraan," ujarnya.
Meski demikian, kata dia, pihaknya juga melakukan tes urine pada pengemudi dan diketahui hasilnya positif sabu.
Kadek tidak menyebutkan keterkaitan antara konsumsi sabu-sabu dan kecelakaan.
Namun, dia pastikan pengemudi tersebut harus menjalani proses hukum atas dugaan konsumsi narkoba.
Baca Juga: Truk Tangki Isi 24 Ton Solar Ilegal Diamankan, Pakai Logo Inkoppol Segala
Sumber: https://jatim.tribunnews.com/2022/10/06/truk-tangki-terguling-melintang-di-jalur-malang-blitar-muatan-bbm-24000-ton-tumpah-ke-jalan?page=all dan https://surabaya.kompas.com/read/2022/10/06/125004378/truk-tangki-pertamina-terguling-di-jalan-blitar-malang-arus-lalu-lintas?page=all