Benturan pertama tersebut, membuat bodi bus tersebut oleng ke kanan, hingga menabrak barrier beton pembatas tengah dan posisi terakhir terguling di tengah jalan.
Dari hasil olah TKP dan memintai keterangan sejumlah orang saksi.
Dwi menduga, insiden karena sopir melajukan bus dalam keadaan mengantuk.
"Pengemudi bus diduga mengantuk atau mengemudi dengan kecepatan tinggi, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas," ungkapnya saat dikonfirmasi, (10/10/22).
Korban tewas bernama, M Rofik Hidayat (45) warga Krian, Sidoarjo; Yana warga Krian, Sidoarjo dan Berryl Chafa (14) warga Menganti, Gresik.
Sedangkan, puluhan orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan kini menjalani perawatan di beberapa rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian.
Rinciannya, 23 orang berada di RSUD Sidoarjo, yakni dua orang korban tewas, 19 orang luka ringan dan dua orang luka berat.
Kemudian 16 orang di RS Delta Surya Sidoarjo, yakni satu orang korban tewas, satu orang korban luka berat dan 14 orang luka ringan.
Terakhir, 10 orang korban luka ringan menjalani perawatan di RS Bhayangkara, Porong.
Berikut identitas seluruh korban tewas, luka ringan dan luka berat: