Otomotifnet.com - Banyak hal yang bisa dilakukan saat melakukan upgrade audio.
Salah satunya adalah penambahan subwoofer.
Namun menambahkan subwoofer sebaiknya enggak asal-asalan.
Salah satu efek akibat salah pilih subwoofer adalah volume bagasi tersita hingga kelistrikan mobil tekor akibat konsumsi daya yang terlalu besar.
"Berbicara subwoofer, prinsipnya semakin besar ukurannya semakin besar low frequency-nya," ujar Ayung dari gerai audio Koko Ayung Audio, Fatmawati, Jakarta Selatan.
Tapi enggak semua subwoofer berukuran besar berbanding lurus dengan output suaranya.
"Karena hasil suara dari subwoofer itu ditentukan dari skill instalatur audio-nya, bukan merek barang," tegas Ayung.
Bahkan, Ayung menegaskan kalau subwoofer aktif berukuran kecil bisa mengeluarkan suara lebih bagus dibanding subwoofer besar.
"Kalau setting-nya bagus, subwoofer aktif pun sudah cukup sebagai langkah awal," jelasnya.
Karena dimensinya yang kecil, subwoofer aktif umumnya diletakkan di bawah jok depan.
"Tapi ada trik penempatannya, agar suaranya semakin bagus," timpal pria ramah ini.
Menurut Ayung, jika pendengar lebih sering berada di posisi depan kanan alias pengemudi, maka subwoofer ditempatkan di bawah jok kiri.
"Prinsipnya, suara subwoofer itu semakin bagus didengar apabila semakin jauh dari pendengarnya," beber Ayung.
Alhasil, bila pendengar lebih banyak duduk di belakang kiri, maka subwoofer aktif ditempatkan di bawah jok depan kanan.
"Jadi posisinya harus menyilang agar suara lebih terdengar optimal," pungkasnya.
Baca Juga: Anak Mobil Nyimak, Pasang Peredam di Sebelah Sini Biar Kualitas Audio Meningkat