Terduga pelaku datang bersama anak dan istrinya untuk meminjam Xpander milik Eddy.
Dalih pelaku untuk pergi ke Palembang.
"Karena percaya, saya berikan mobil ke pelaku. Apalagi dia ini membawa anak dan istrinya," tutur Eddy, (19/10/22).
"Apalagi saat itu saya ingin mengirimkan KTP anak saya Ke Palembang, sehingga saya bisa menitipkannya ke pelaku," ujar Eddy.
Karena itu, tanpa pikir panjang, Eddy meminjamkan Xpander itu ke pelaku.
"Saat itu katanya langsung ke Palembang. Karena anak saya menunggu KTP yang dititipkan kepada pelaku jadi kami telpon terus, tapi alasannya belum sampai ke Palembang," ujarnya.
"Bahkan, setelah tiga hari dengan berbagai alasan belum juga menemui anak saya," sampainya.
Sejak itu, pelaku kemudian hilang kontak.
Nomor handphone pelaku sudah tidak aktif hingga saat ini.
Sampai enam bulan berlalu, masih belum ada kejelasan nasib Mitsubishi Xpander miliknya itu.
"Saya sudah melapor ke Polres Lahat. Namun belum ada hasil. Mobil saya belum diketemukan dan pelaku juga belum terlacak dimana," sesalnya.
Eddy berharap dan meminta bantuan ke warga baik di Sumsel maupun luar Sumsel, agar memberikan info jika melihat Mitsubishi Xpander silver metalic bernopol BG 1536 EM.
"Saya juga terus berusaha sendiri mencari palaku. Bahkan sudah disebar ke media sosial dan mendapat tanggapan dari warga," urainya.
Baca Juga: Jual Kijang Innova dan Tiga Mobil Rp 30 Jutaan, Bidan Licik Lampung Terlilit Hutang Rp 1 Miliar