Menurut Bonar Pakpahan, Product Expert Hyundai Motors Indonesia.
“Lubang tersebut merupakan sistem ventilasi untuk sirkulasi udara yang akan diarahkan ke lantai baris kedua”.
Jadi saat menghidupkan mesin kendaraan dalam cuaca panas pasti kita ingin udara di dalam kabin terasa dingin.
Caranya agar lebih efisien untuk mendinginkan kompartemen penumpang adalah dengan melakukan hal berikut.
Nonaktifkan atau turunkan level blower/kipas, tepat setelah menghidupkan mesin, lalu temperatur mesin masih dalam posisi rendah.
Setelah beberapa menit mesin memanas, aktifkan atau set kipas ke level yang lebih tinggi dan sesuaikan pengaturan temperatur ke dingin, dilanjutkan set kontrol temperatur ke posisi yang diinginkan.
Langkah selanjutnya atur pemilihan mode untuk mengontrol arah aliran udara melalui sistem ventilasi.
Udara dapat diarahkan ke lantai, outlet dashboard, atau kaca depan.
Menggunakan lima simbol untuk mewakili posisi udara Wajah, Level-Bi, Lantai, Lantai-Defrost dan Defrost. (Lihat gambar).
Level-Defrost (gambar A dan D), sebagian besar aliran udara akan diarahkan ke kaca depan dengan sebagian kecil diarahkan ke defroster jendela samping.
Level-Wajah (B, D), aliran udara akan diarahkan ke tubuh bagian atas dan wajah.
Selain itu, setiap outlet dapat dikontrol untuk mengarahkan udara yang keluar dari outlet.
Level-Lantai (A, C, D, E), Sebagian besar aliran udara akan diarahkan ke lantai, dengan sebagian kecil diarahkan ke kaca depan dan defroster jendela samping.
Mungkin Anda bertanya apa fungsi lubang di bawah jok depan.
Sudah terjawab yaa, gunanya untuk mengalirkan udara AC yang disemburkan ke bagian bawah atau tepatnya untuk kaki penumpang baris ke-2 agar lebih adem dan nyaman.
Baca Juga: Konsumsi Solar Hyundai Palisade, Diajak Luar Kota Ternyata Irit