Blanko Tilang Ditarik, Pelanggar Lantas Tetap Dikasih Surat Berbentuk Ini

Irsyaad W - Selasa, 1 November 2022 | 17:00 WIB

Surat tilang manual sudah ditarik, kini Polisi dibekali buku teguran. (Irsyaad W - )

Otomotifnet.com - Blanko tilang Polisi lalu lintas (Polantas) sudah ditarik.

Namun bukan berarti para pengguna jalan bisa bebas melanggar.

Karena para pelanggar lalu lintas kasat mata tetap dikasih surat.

Yakni surat teguran sebagai pengganti surat tilang.

Seperti diketahui, tilang manual sudah dilarang dilakukan anggota Polantas yang bertugas di lapangan.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah menginstruksikan hal tersebut.

"Ya, itu sudah otomatis (tak dibekali buku tilang), nanti kita bekali anggota dengan buku teguran kepada orang yang melanggar," kata Kasubdit Penegakan dan Pelanggar Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Karsiman saat dihubungi, (29/10/22).

Istimewa
Surat teguran berbentuk tilang yang menuliskan kesalahan tidak menggunakan sarung tangan

Karsiman berucap, nantinya anggota Polantas akan mencatat pelanggaran yang dilakukan pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.

Di samping itu, pihaknya juga memaksimalkan kamera electronic traffic law enforcement (e-TLE) yang sudah terpasang di 34 Polda diseluruh Indonesia.

"Nanti kan ada termonitor kita ada sistemnya, pelanggar-pelanggar itu akan tercatat NIK-nya akan termonitor di sistem kita," ujarnya.

Sementara Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan juga mengatakan hal senada.

"2 atau 3 bulan kedepan kita melakukan operasi Simpatik dengan memaksimalkan e-TLE dan melakukan tindakan edukasi dan teguran bila anggota menemukan pelanggaran lalu lintas," kata Aan saat dihubungi, (24/10/22).

Aan menerangkan dalam hal ini sesuai perintah Kapolri, pihak kepolisian akan mengedepankan kamera electronic traffic law enforcement (e-TLE) yang sudah terpasang di 34 Polda di seluruh Indonesia.

"Iya lebih mengedepankan itu," ucapnya.

Di sisi lain, Aan menilai masyarakat Indonesia sudah cerdas dalam hal berlalu lintas.

Sehingga, dengan tidak adanya tilang manual dan hanya peneguran, masyarakat diharapkan sudah mengerti tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Masyarakat kita cerdas edukasi yang kita lakukan untuk memberi pemahaman bahwa keselamatan di jalan adalah sesuatu hal yang penting untuk melindungi dirinya dan orang lain," ucapnya.

"Sehingga dengan kesadaran sendiri dengan kepatuhan sendiri masyarakat akan berkendaraan dengan tetap mematuhi aturan yang ada," sambungnya.

Baca Juga: Blanko Tilang Ditarik Bukan Berarti Nganggur, Kerjaan Polantas Masih Seabrek

Sumber: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/29/tilang-manual-dilarang-polantas-dibekali-buku-teguran