Otomotifnet.com - Honda WR-V meluncur tanpa dilengkapi varian transmisi manual.
Hanya ada tiga varian yang semuanya bertransmisi matik jenis CVT.
Lantas, seberapa mumpuni transmisi CVT Honda WR-V untuk hadapi jalanan di Indonesia?
Sebab diketahui, kontur jalanan Indonesia bervariasi mulai landai sampai tanjakan curam.
Menjawab itu, Ferdianto Budiono, Product Planning PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan transmisi CVT Honda WR-V capable untuk kondisi jalan di Indonesia.
"Transmisi CVT yang disematkan bisa digunakan untuk jalan perkotaan maupun pedesaan," tegas Ferdianto.
Menurut Ferdianto, sebelum dijual mobil ini sudah dilakukan riset dan pengetesan.
Salah satunya adalah pengetesan melalui kondisi jalan ekstrem seperti lewat tanjakan curam.
"Diberi muatan penuh, mobil bisa melaju dengan mudah di tanjakan curam," ujar Ferdianto.
Ferdianto juga menilai konstruksi Honda WR-V yang menggunakan basis platform Honda BR-V.
Mesin dan transmisi yang digunakan kedua mobil ini sama.
"Honda BR-V sudah terbukti digunakan melewati tanjakan curam dengan muatan penuh," klaim Ferdianto.
Bersamaan, Honda WR-V memiliki bodi yang lebih kecil dengan bobot yang lebih ringan.
Sehingga Ferdianto meyakini secara power to weight ratio jauh lebih baik.
"Melewati berbagai kondisi jalan akan lebih mudah dengan transmisi CVT yang disematkan," simpulnya.
Baca Juga: Bedah Teknologi G-design Transmisi CVT Honda WR-V, Ini Maksudnya