Otomotifnet.com - Hyundai IONIQ 5 versi Indonesia disebut perlu update software.
Hal ini didapat dari unggahan akun Instagram @ioniq_id, Oktober 2022 lalu.
Berawal dari Hyundai IONIQ 5 alami masalah tidak bisa distarer.
Bahkan lampu dasbor mati sama sekali meski odometer baru tertera 100 kilometer.
Menurut akun tersebut, setelah dicek oleh teknisi Hyundai Mobile Service ternyata aki Hyundai IONIQ 5 tersebut bermasalah atau soak.
Aki Hyundai IONIQ 5 ini gagal di-charge oleh sistem manajemen baterai alias Battery Management System (BMS) sehingga bisa sampai soak.
"Problem ternyata cukup sering terjadi di luar negeri dan Indonesia menurut teknisi Hyundai dan kalau di luar negeri sudah di-update berkala untuk memperbaiki masalah ini," tulis akun @ioniq_id.
Menurut akun tersebut, di luar negeri setiap beberapa bulan Hyundai IONIQ 5 mendapat update software.
Sementara itu di Indonesia perangkat lunak yang digunakan masih sama dengan versi pertengahan tahun 2021.